OJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan: Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Wanita Indonesia

Kamis, 16 Januari 2025 | 18:16:33 WIB
OJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan: Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Wanita Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) terus menggencarkan upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, terutama perempuan yang memiliki peranan krusial dalam membangun masa depan bangsa. Sebagai upaya tersebut, OJK dan IIPOJK meluncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan, sebuah langkah inovatif guna memperkuat peran perempuan dalam pengelolaan keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyatakan bahwa perempuan, khususnya ibu, memegang dua peran vital di dalam keluarga: sebagai 'menteri keuangan' dan sebagai 'guru'. "Peran Ibu sebagai 'menteri keuangan' sangat krusial untuk mengelola keuangan keluarga dan menjaga stabilitas perekonomian. Sementara peran Ibu sebagai 'guru', sangat penting dalam mengajarkan pengelolaan keuangan yang baik kepada anak-anak, menciptakan generasi emas Indonesia," ujar Friderica. Ia juga menambahkan bahwa partisipasi perempuan dalam dunia kerja, baik di sektor formal maupun informal, termasuk di antaranya pengusaha UMKM, sangatlah tinggi, Kamis, 16 Januari 2025.

Peluncuran buku ini diharapkan dapat menjadi sinergi, komitmen, dan kolaborasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk semakin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan. Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar, menekankan pentingnya buku panduan ini. "Buku ini dapat menjadi panduan praktis bagi perempuan khususnya ibu dalam mengelola keuangan keluarga serta mengajarkan anak untuk terhindar dari pola hidup konsumtif. Selain itu, buku ini juga memberikan pemahaman tentang berbagai modus kejahatan di sektor jasa keuangan," ungkap Ita.

Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan mencakup materi-materi edukasi penting seperti membuat anggaran, mengelola tagihan, merencanakan tabungan, dan berinvestasi. Buku ini juga menyajikan tips mencari pendanaan tambahan untuk usaha, mengawasi pengeluaran keluarga, serta mendalami pendidikan finansial lainnya.

Peluncuran buku ini disertai pelantikan pengurus IIPOJK periode 2024-2026 dengan Sari Bambang Mukti sebagai ketua baru. Acara tersebut juga dihadiri anggota lain dari dewan pembina seperti Arulita Mirza Adityaswara dan Irna Dian Rae, bersama lebih dari 300 anggota IIPOJK dari seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari agenda, Aidil Akbar Madjid, seorang Certified Financial Planner, turut memberikan edukasi perencanaan keuangan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), yang dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh 150 peserta. OJK, bagian dari Satgas PASTI, secara konsisten mengambil langkah tegas dalam memberantas penipuan dan aktivitas keuangan ilegal di sektor jasa keuangan. November lalu, Satgas PASTI meluncurkan Indonesia Anti Scam Centre (IASC), sebuah forum koordinasi untuk menangani penipuan keuangan dengan cepat dan memberikan efek jera.

Melalui Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan, OJK berkomitmen menggiatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya bagi kelompok perempuan, sejalan dengan program pemerintah, Asta Cita, dan visi Indonesia Emas 2045. "Kami berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia dalam mengelola keuangan lebih baik dan lebih bijaksana," tutur Friderica menutup acara yang bertajuk "Perempuan Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera" di kantor OJK.

Dengan demikian, peluncuran ini menegaskan komitmen OJK dan IIPOJK dalam mendukung pembangunan ekonomi dan penguatan peran perempuan sebagai salah satu pilar utama dalam ekonomi keluarga dan bangsa. Buku ini diharapkan menyentuh semua lapisan masyarakat dan menjadi langkah signifikan dalam mencerdaskan perempuan di bidang keuangan, demi kesejahteraan keluarga dan masa depan generasi mendatang.

Terkini