Dalam upaya mendukung transisi menuju energi terbarukan, PT PLN Indonesia Power bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Komisi VI DPR RI menyelenggarakan sosialisasi rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Danau Singkarak. Proyek ini akan melibatkan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, di Provinsi Sumatera Barat, dan diharapkan menjadi salah satu pembangkit listrik terbesar di wilayah tersebut.
"Insya Allah, PLTS ini akan menjadi pembangkit listrik dengan daya paling besar di Sumatera Barat," ungkap Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PT PLN Indonesia Power, dalam acara sosialisasi yang digelar di Kabupaten Tanah Datar, Rabu.
Misi Energi Hijau dan Berkelanjutan
Edwin menjelaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung Singkarak ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi di Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya. Proyek ini juga selaras dengan misi pemerintah dalam mengembangkan sumber energi bersih dan hijau. "Kami berkomitmen untuk menampung setiap masukan dan kritikan dari warga terkait proyek ini," tambah Edwin.
PLTS Terapung ini menjadi solusi inovatif untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat tetapi juga untuk melestarikan kondisi lingkungan terutama ekosistem di sekitar Danau Singkarak. Keberadaan PLTS terapung diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan alam di kawasan tersebut.
Dukungan dari DPR RI
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memastikan bahwa proyek ini tidak akan merugikan masyarakat lokal yang selama ini menggantungkan mata pencaharian mereka pada danau tersebut. "Saya memastikan setiap investasi yang masuk ke Sumatera Barat harus menguntungkan masyarakat," tegasnya setelah berdiskusi dengan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power.
Manfaat Berkelanjutan bagi Masyarakat Lokal
Andre menjelaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung akan dilakukan dalam tiga tahap. Secara bersamaan, PT PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Diantaranya adalah dengan menyediakan beasiswa dalam dan luar negeri, termasuk ke Arab Saudi, untuk anak-anak di daerah sekitar Danau Singkarak.
Selain program pendidikan, PLN Indonesia Power juga berencana mendukung perbaikan infrastruktur sosial dan ekonomi di sekitar lokasi proyek. Ini termasuk renovasi rumah-rumah ibadah dan pemberian bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta dukungan khusus untuk para nelayan setempat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan ini tidak hanya bermanfaat dari segi energi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Danau Singkarak.
Dampak Positif Proyek PLTS Terapung
Pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan energi di Sumatera Barat, tetapi juga menjadi model percontohan untuk proyek serupa di wilayah lain di Indonesia. Penerapan teknologi energi terbarukan ini diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Saat ini, PT PLN Indonesia Power terus berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana tanpa mengganggu kehidupan sehari-hari warga.
Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan
Proyek PLTS Terapung di Danau Singkarak diinisiasi sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim global. Dengan memanfaatkan energi matahari, proyek ini tidak hanya menghadirkan energi ramah lingkungan tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan, terutama terhadap ekosistem air danau.
Seiring berjalannya waktu, diharapkan bahwa PLTS Terapung ini bisa memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Dalam jangka panjang, proyek ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil sehingga mampu mendukung target pemerintah untuk mencapai netralitas karbon.
Harapan Masyarakat dan Pemerintah
Diharapkan, proyek ini dapat menjadi katalis bagi pengembangan energi terbarukan lebih lanjut di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, PLTS Terapung ini dapat menjadi pilar penting dalam mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan.
PLN Indonesia Power berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru serta memastikan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menjadi tonggak bagi pengembangan energi terbarukan tetapi juga simbol kerja sama untuk masa depan yang lebih bersih dan hijau.