Harga BBM Stabil di Tengah Konflik Timur Tengah, Airlangga Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh

Kamis, 16 Januari 2025 | 09:04:45 WIB
Harga BBM Stabil di Tengah Konflik Timur Tengah, Airlangga Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh

JAKARTA – Di tengah gejolak konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah, masyarakat global mencemaskan potensi lonjakan harga energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM). Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai bahwa harga BBM di Indonesia masih menunjukkan kestabilan. Situasi ini, menurutnya, membuat perekonomian Indonesia tetap kokoh dan adaptif terhadap tantangan global yang ada.

Di dalam acara BNI Investor Daily Round Table yang digelar di Jakarta pada hari Rabu, Airlangga mengungkapkan bahwa harga komoditas global, termasuk minyak, saat ini berada dalam kondisi terkendali. "Harga minyak mentah Brent masih relatif aman. Jika dibandingkan dengan periode krisis saat pandemi COVID-19, harga berbagai komoditas saat ini jauh lebih rendah," jelas Airlangga.

Kestabilan harga BBM ini berimbas positif pada keuangan negara, khususnya pada kesesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Airlangga menjelaskan bahwa faktor-faktor ekonomis saat ini membuat asumsi-asumsi dalam APBN lebih realistis dan dalam jangkauan. “Dengan harga yang stabil, kita tidak dihadapkan pada skenario beberapa tahun lalu, di mana lonjakan harga BBM memaksa penyesuaian besar-besaran terhadap APBN, mengakibatkan perubahan harga, subsidi, dan peningkatan inflasi,” tambahnya.

Inflasi Terkendali dan Pertumbuhan Ekonomi Prospektif

Dari sudut pandang inflasi, Indonesia tergolong sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi terendah. Airlangga memaparkan bahwa inflasi mencapai 1,57 persen (year-on-year) pada Desember 2024. Kinerja inflasi ini memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 juga terlihat optimis dengan tingkat pertumbuhan tetap dalam jangkauan 5 persen. "Jika kita bandingkan dengan negara-negara lain seperti China, Taiwan, bahkan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman, pertumbuhan ekonomi kita masih lebih baik," ujarnya.

Melihat ke depan, Airlangga tetap optimistis akan perekonomian Indonesia untuk tahun 2025. Dalam acara Business Competitiveness Outlook 2025, yang diselenggarakan pada Senin, 13Januari 2025, Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil di kisaran 5,2 persen. "Ekonomi Indonesia pada 2025, mudah-mudahan kita juga bisa mempertahankan sekitar 5,2 persen," ungkapnya.

Inisiatif Strategis Mendukung Stabilitas Ekonomi

Untuk mendukung stabilitas dan daya saing perekonomian, pemerintah telah meluncurkan sejumlah inisiatif strategis. Program-program seperti Nasional Hari Belanja Online atau Harbolnas, Belanja di Indonesia Aja (BINA), diskon, dan stabilisasi harga pangan menjadi solusi konkret untuk menjaga perputaran ekonomi domestik.

Airlangga menambahkan bahwa meskipun dunia tengah menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Indonesia masih mampu menunjukkan ketahanan ekonomi yang mengesankan sepanjang 2024 dengan pertumbuhan solid sebesar 4,95 persen pada triwulan III 2024. “Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain, seperti Thailand dan Korea Selatan,” katanya.

Stabilnya harga bahan bakar minyak di tengah konflik Timur Tengah memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia yang tetap berada dalam jalur pertumbuhan positif. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan program-program strategis, Airlangga Hartarto optimis bahwa Indonesia mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonominya di tahun-tahun mendatang.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kestabilan ekonomi dan menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kinerja ekonomi terbaik di kawasan Asia Tenggara. Masyarakat diharapkan tetap optimis dan mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan menjaga stabilitas domestik.

Sebagai negara dengan perekonomian yang dinamis dan adaptif, Indonesia siap menjawab tantangan global dan mengoptimalkan peluang demi kesejahteraan bersama, menjaga ketahanan ekonomi, serta memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini