Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN), melalui unit bisnis NEXT, merilis survei yang menunjukkan bahwa kereta api menjadi pilihan transportasi favorit masyarakat Indonesia selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Survei ini menegaskan posisi PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia layanan transportasi publik yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, serta keberlanjutan lingkungan.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Perum LKBN, Jaka Sugiyanta, menyatakan hasil survei ini mengokohkan peran kereta api sebagai moda transportasi utama selama periode sibuk akhir tahun. "Melalui survei ini, PT KAI membuktikan kereta api berhasil menjadi penyedia opsi transportasi publik yang tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga terjangkau dan ramah lingkungan," kata Jaka dalam keterangannya di Jakarta pada hari Rabu.
Survei tahap kedua, yang berlangsung antara 4 hingga 11 Januari 2025 ini, melanjutkan survei pra Natal-Tahun Baru sebelumnya yang diadakan pada 11 hingga 17 November 2024. Dalam survei ini, tiga kategori utama dievaluasi: Layanan dan Fasilitas di Stasiun, Layanan dan Fasilitas di Kereta, serta Pembelian Tiket. Survei dilakukan pada 10 stasiun besar, termasuk Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen (Jakarta), Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta), Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong (Bandung), Stasiun Tawang, Stasiun Poncol (Semarang), Stasiun Pasar Turi, dan Stasiun Gubeng (Surabaya).
Dalam kategori Layanan dan Fasilitas di Stasiun, lebih dari 85 persen responden menilai kebersihan ruang tunggu dan toilet di stasiun sangat baik. Penilaian positif juga diberikan terkait pelayanan petugas operasional di stasiun, dengan lebih dari 90 persen responden mengaku petugas sangat tanggap dalam membantu calon penumpang.
Survei ini juga menemukan bahwa terdapat peningkatan penggunaan teknologi face recognition untuk proses boarding, dari 40 persen pada survei pra Natal-Tahun Baru menjadi 42 persen. Jaka Sugiyanta menanggapi peningkatan ini dengan mengatakan, "Ini tak diragukan lagi menjadi faktor yang membuat proses boarding penumpang lebih lancar dan tanpa hambatan."
Dalam hal preferensi kelas kereta, KA kelas ekonomi tetap menjadi favorit dengan persentase 63,7 persen, diikuti kelas eksekutif dengan 32,2 persen, kelas bisnis dengan 2,6 persen, dan sisanya adalah kelas compartment, luxury, dan panoramic. Terkait kebersihan di dalam kereta, hampir 90 persen responden menilai gerbong bersih, dan sekitar 75 persen menyatakan toilet dalam kereta cukup bersih. "Fasilitas toilet di dalam kereta dari sisi kebersihan cukup baik, namun perlu ditingkatkan," tambah Jaka.
Pembelian tiket secara online juga semakin dominan, dengan lebih dari 80 persen responden memilih platform online untuk mendapatkan tiket KAI mereka. KAI Access, sebagai salah satu aplikasi pembelian tiket, juga semakin dikenal, digunakan oleh lebih dari 30 persen responden selama masa Natal dan Tahun Baru ini.
Salah satu hasil penting survei mengungkapkan tingkat kepuasan pelanggan yang sangat tinggi terhadap layanan KAI, dengan 95 persen responden merasa puas dengan layanan yang diterima. Lebih dari 90 persen responden juga menyatakan bahwa perjalanan mereka dengan KAI aman dan nyaman selama periode liburan ini.
Dengan tingginya tingkat kepuasan dan preferensi masyarakat terhadap kereta api, PT KAI diharapkan terus meningkatkan pelayanannya guna mempertahankan posisinya sebagai moda transportasi pilihan utama di masa mendatang. Dukungan terhadap inovasi dan penggunaan teknologi terbaru seperti face recognition serta fokus pada peningkatan kebersihan dan layanan di kereta dan stasiun menjadi langkah penting bagi keberlanjutan posisinya di industri transportasi Indonesia.