Pemkab Bekasi Kaji Pembentukan BUMD Transportasi: Solusi Strategis Untuk Transportasi Publik

Senin, 13 Januari 2025 | 09:07:30 WIB
Pemkab Bekasi Kaji Pembentukan BUMD Transportasi: Solusi Strategis Untuk Transportasi Publik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengambil langkah strategis dengan mengkaji pembentukan atau pengaktifan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna mengelola transportasi yang efisien di wilayahnya. Salah satu fokus utamanya adalah pengelolaan transportasi publik seperti BisKita Trans Wibawamukti untuk meningkatkan layanan dan pendapatan daerah.

Langkah ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan. "Rencana akan dibentuk BUMD atau BUMD yang sudah ada akan ditambah core bisnisnya yang bergerak di bidang transportasi," kata Deni. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemkab dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Bekasi.

Urgensi Pembentukan BUMD Transportasi

Perkembangan transportasi merupakan salah satu jurnal krusial dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah urban seperti Bekasi. Dengan semakin bertambahnya populasi dan kebutuhan akan mobilitas yang tinggi, transportasi publik yang efektif dan efisien sangat diperlukan. Pemkab Bekasi melihat adanya potensi besar dalam pengembangan ini melalui pembentukan BUMD.

Saat ini, pengelolaan BisKita Trans Wibawamukti sementara berada di bawah pengawasan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi dengan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai langkah awal sebelum pengaktifan BUMD. "Kalau saat ini kami bentuk terlebih dahulu UPTD. Dimana proses sedang berjalan dalam pembentukan UPTD yang akan mengelola BisKita yang saat ini sudah beroperasional," jelas Deni, menunjukkan bahwa langkah awal sudah diambil untuk menata pengelolaan transportasi ini.

UPTD: Tahap Awal Menuju Transportasi Publik yang Mandiri

Pembentukan UPTD ini dirancang untuk mendukung dan mengontrol langsung operasional BisKita Trans Wibawamukti, terutama pada tahap penarikan tarif nantinya. Dengan operasional yang mandiri, diharapkan transportasi publik ini tidak hanya menjadi layanan tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.

Menurut Deni, "Diharapkan BisKita Trans Wibawamukti juga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.” Dengan kata lain, pendapatan dari penarikan tarif bisa menjadi sumber pendanaan yang penting untuk memperbaiki dan mengembangkan fasilitas transportasi lainnya.

Potensi Dampak Ekonomi dan Sosial

Keberhasilan pembentukan BUMD transportasi di Kabupaten Bekasi bukan hanya diharapkan memberikan dampak positif terhadap transportasi, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan manajemen yang lebih profesional dan terstruktur, BUMD tersebut dapat memaksimalkan penggunaan aset transportasi daerah, dan menciptakan tambahan lapangan kerja.

Hal ini penting di tengah tantangan ekonomi saat ini, di mana Pemkab Bekasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi lokal melalui peningkatan layanan publik. Selain itu, adanya BUMD transportasi ini juga dapat memperbaiki akses dan konektivitas di dalam kota, yang pada akhirnya mampu menarik investasi lebih banyak.

Langkah Ke Depan

Untuk realisasi BUMD transportasi ini, dibutuhkan tidak hanya perencanaan dan regulasi yang matang tetapi juga dukungan masyarakat. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mendapatkan umpan balik dari masyarakat adalah langkah penting dalam proses pengkajian ini. Pemkab juga perlu memastikan kerjasama dengan institusi terkait berjalan dengan mulus, baik dari aspek legal, operasional hingga keuangan.

Melalui pengkajian dan pelaksanaan yang tepat, Pemkab Bekasi menunjukkan komitmennya dalam memaksimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakatnya. "Kami percaya bahwa langkah ini adalah jembatan menuju transportasi yang lebih baik dan mandiri bagi masyarakat Bekasi," tutup Deni, menegaskan optimisme dan tujuan dari usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem transportasi di Bekasi.

Dengan demikian, Pemkab Bekasi tidak hanya mengembangkan transportasi publik yang lebih baik tetapi juga menciptakan pondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan.

Terkini