Erick Thohir kembali mencuri perhatian publik, baik karena perannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sorotan terutama tertuju kepada dirinya setelah keputusan mengejutkan untuk menghentikan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), pada 6 Januari 2025. Tak lama kemudian, publik kembali terhenyak dengan pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Langkah Erick Thohir ini tak hanya mengundang perhatian dari dunia sepak bola, tetapi juga mengundang pertanyaan mengenai kekayaan pribadi dari salah satu figur publik paling berpengaruh di Indonesia ini.
Harta Kekayaan Erick Thohir
Dilansir dari laporan e-LHKPN yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, Erick Thohir melaporkan total kekayaan mencapai Rp2,31 triliun. Harta tersebut mencakup berbagai jenis aset dari properti hingga kendaraan.
- Tanah dan Bangunan: Erick memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai Rp419.672.160.071. Aset ini merupakan bagian terbesar dari seluruh kekayaan yang dimiliki.
- Alat Transportasi dan Mesin: Total Rp4.969.000.000, terdiri dari mobil klasik Mercedes-Benz W108280S tahun 1969 hasil hibah tanpa akta hingga mobil listrik Hyundai Genesis G80EV tahun 2022.
- Harta Bergerak Lainnya: Rp28.577.250.000, mencakup barang-barang berharga yang tak disebutkan secara rinci.
- Surat Berharga: Dengan nilai Rp1.722.549.424.100, ini mencakup saham, obligasi, atau bentuk investasi yang lainnya.
- Harta Lainnya: Sebesar Rp149.064.113.376 yang mencakup aset yang tidak dikelompokkan dalam kategori lainnya.
- Hutang: Erick memiliki total hutang sebesar Rp203.762.084.147, mengurangi jumlah bersih seluruh kekayaannya.
Pencapaian kekayaan Erick Thohir tak lepas dari kiprahnya sebagai pengusaha ulung sebelum terjun ke dunia politik dan sepak bola. Ia merupakan pendiri Mahaka Group yang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan di bidang media dan hiburan, seperti Gen FM, Jak TV, dan Satria Muda Pertamina.
Patrick Kluivert: Pilihan Erick Thohir untuk Timnas
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia terbilang mengejutkan. Kluivert, sebagai mantan pemain legendaris Belanda, memiliki karier yang gemilang di berbagai klub sepakbola top Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, Barcelona, dan AC Milan. Keputusan ini diumumkan lebih cepat dari jadwal awal, yaitu pada 12 Januari 2025, dengan PSSI menetapkan pelatih asal Belanda tersebut dengan kontrak selama dua tahun.
Kluivert dikenal memiliki pengalaman yang kaya dalam dunia kepelatihan setelah gantung sepatu pada tahun 2008. Ia pernah menjadi asisten Louis van Gaal selama Piala Dunia 2014 dan memiliki peran penting dalam berbagai staf pelatih lainnya, termasuk di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona.
“Kami berharap Kluivert dapat membawa strategi baru dan semangat kepada tim nasional,” ungkap Erick Thohir dalam pernyataannya. Hal ini menandai babak baru bagi Timnas Indonesia di tengah tantangan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026.
Pengaruh dan Tantangan
Pelantikan Kluivert tidak terlepas dari tantangan dan ekspektasi tinggi. Dia diharapkan tiba di Indonesia pada 11 Januari sebelum secara resmi diperkenalkan kepada publik. Debut pertamanya akan berlangsung dalam pertandingan melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah adaptasi Kluivert terhadap dinamika dan kultur sepak bola Indonesia. Dengan dukungan dua asisten lokal, diharapkan timnas dapat merumuskan strategi bermain yang sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia.
Kehadiran Kluivert diharapkan tidak hanya membawa pendekatan taktik baru, tetapi juga meningkatkan performa tim di kancah internasional. “Ini adalah catatan penting dalam sejarah sepak bola Indonesia, dan saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar Kluivert dalam wawancara dengan media setempat.
Dengan langkah terukur dari pentolan PSSI ini, harapan fans bola untuk melihat prestasi gemilang dalam sepak bola tanah air semakin besar. Erick Thohir telah menunjukkan komitmen dan kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia, berusaha menghadirkan pemimpin yang dapat membimbing timnas menggapai prestasi yang lebih baik ke depan.
Melalui pengumuman ini, perjalanan Timnas Indonesia memasuki babak baru dan diharapkan dapat mengukir kesuksesan yang diimpikan dalam kancah sepak bola dunia.