Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta mencatatkan prestasi gemilang dalam hal keselamatan transportasi kereta api selama tahun 2024 dan periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Keberhasilan ini tercermin dari capaian Zero Accident, di mana tidak terjadi satupun kecelakaan kereta api sepanjang tahun tersebut.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh tim Daop 6 dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal kepada masyarakat. Capaian Zero Accident Kecelakaan Kereta Api ini mencerminkan komitmen tinggi Daop 6 dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat. Hal tersebut juga menjadi bukti nyata sinergi antara manajemen, pegawai, serta dukungan dari stakeholder dan masyarakat. Kami terus berupaya menjaga standar keselamatan tertinggi dalam seluruh aspek operasional kami, ujar Krisbiyantoro.
Sebagai wujud dari usaha dalam menjaga keselamatan, Daop 6 Yogyakarta menerapkan sejumlah langkah dan program strategis berikut:
1. Inspeksi Lintas Rutin
Inspeksi lintas merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Daop 6, melibatkan pegawai hingga pimpinan tertinggi. Inspeksi ini dilakukan melalui berjalan kaki, penggunaan kendaraan khusus seperti lori/dressin, lokride dengan menaiki lokomotif, hingga bordesride dengan kereta di rangkaian paling belakang. Semua ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalur yang aman dan terawat.
2. Pemeliharaan Berkala Sarana dan Prasarana
Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap sarana dan prasarana kereta api dilakukan untuk menjamin kelayakan dan keandalan operasional. Perawatan berkualitas tinggi ini juga menghasilkan fakta bahwa di tahun 2024, Daop 6 tidak memiliki daerah rawan atau daerah perhatian khusus (dapsus).
3. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Daop 6 secara berkala melaksanakan pelatihan bagi masinis, teknisi, serta petugas lainnya, untuk memelihara profesionalisme dan penguasaan standar operasional prosedur (SOP). Simulasi tanggap darurat juga rutin diadakan untuk mengasah kemampuan merespons situasi darurat.
4. Mitigasi Risiko Melalui Platform Digital
Memanfaatkan teknologi, KAI menyediakan Safety Railways Information (SRI), platform yang memfasilitasi pelaporan potensi bahaya oleh seluruh pegawai. Sistem ini memastikan bahwa setiap indikasi bahaya dapat segera ditindaklanjuti untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
5. Inovasi dalam Teknologi Keselamatan
Tahun 2024 menandai penerapan bantalan sintetis oleh Daop 6 untuk memperkuat struktur jalur kereta api di atas jembatan. Inovasi ini adalah salah satu langkah proaktif Daop 6 untuk memastikan perjalanan kereta api senantiasa aman.
6. Sosialisasi Keselamatan kepada Masyarakat
Sebagai bagian dari edukasi keselamatan, sosialisasi rutin digelar baik secara internal maupun melalui kolaborasi dengan pihak lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalur dan perlintasan sebidang kereta api.
Krisbiyantoro juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dalam pencapaian ini. Kepatuhan masyarakat terhadap aturan keselamatan, seperti tidak melanggar palang pintu perlintasan, menjadi faktor pendukung signifikan dalam mencapai target nol kecelakaan.
Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus meningkatkan layanan kami. Tahun 2025, kami akan melanjutkan inovasi dan memastikan keselamatan tetap menjadi prioritas utama, tambah Krisbiyantoro. Dengan pencapaian ini, Daop 6 berharap dapat terus menjadi pilihan utama transportasi publik yang terpercaya dan aman bagi seluruh masyarakat.
Komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang akan terus menjadi fokus utama Daop 6. Melalui pendekatan holistik dan berkelanjutan, Daop 6 optimis dapat mempertahankan rekor positif ini di masa mendatang. Semangat kolaboratif antara internal Daop 6 dan dukungan aktif dari masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga standar keselamatan tertinggi.