KAI Services Adopsi Wooden Cutlery untuk Dukung Ramah Lingkungan di Kuliner Kereta

Rabu, 08 Januari 2025 | 12:55:33 WIB
KAI Services Adopsi Wooden Cutlery untuk Dukung Ramah Lingkungan di Kuliner Kereta

Dalam upaya mendukung gerakan ramah lingkungan, KAI Services kini melakukan inovasi dengan memperkenalkan penggunaan wooden cutlery pada produk-produk makanan fresh food mereka yang ada di layanan Kuliner Kereta. Inisiatif ini mulai diterapkan pada pekan pertama Desember dan diharapkan mampu menjadi langkah signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas perkeretaapian.

Pendekatan ini bukan hanya sekadar langkah estetis, melainkan bentuk komitmen nyata KAI Services dalam mendukung gerakan Environmental, Social, and Governance (ESG). Wooden cutlery yang digunakan dinilai memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan alat makan berbahan dasar plastik atau logam. Salah satunya adalah sifat kayu yang tidak menghantarkan panas, sehingga lebih aman dan steril saat digunakan untuk menikmati aneka makanan.

Untuk mendukung kenyamanan pengguna, wooden cutlery yang digunakan memiliki tekstur yang lembut dan tahan lama. Sehingga, dapat memberikan pengalaman makan yang lebih nyaman bagi penumpang. Peralatan makan ramah lingkungan ini akan tersedia dalam berbagai menu, termasuk nasi goreng, nasi rames, nasi bulgogi, nasi sei sapi, dan mie godog.

Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, menegaskan bahwa penggunaan wooden cutlery adalah salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. "Salah satu wujud kami mendukung gerakan ramah lingkungan adalah dengan penggunaan wooden cutlery di produk-produk fresh food Kuliner Kereta by KAI Services. Pemilihan media kayu untuk alat makan karena selain memiliki tekstur yang lembut sehingga nyaman digunakan, kayu merupakan bahan alami dan terbarukan, sehingga tidak memerlukan bahan berbasis fosil untuk memproduksinya," ujarnya.

Selain itu, Firhan juga menyebutkan bahwa KAI Services sudah menerapkan penggunaan Electronic Bill sebagai upaya untuk mengurangi pemakaian kertas pada setiap transaksi di layanan Kuliner Kereta. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengelola sampah dengan lebih baik di lingkungan stasiun dan kereta, serta mengedukasi publik mengenai pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.

Penggunaan wooden cutlery ini menandai langkah kecil yang dapat berkontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan. Dengan menggunakan bahan yang dapat diperbarui, KAI Services memastikan bahwa setiap peralatan makan yang digunakan dapat terurai dengan cepat sehingga tidak menambah beban sampah plastik yang saat ini menjadi masalah global.

Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi sektor transportasi dan perusahaan lain untuk lebih sadar terhadap praktik ramah lingkungan. Dukungan publik sangat penting untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini, di mana penumpang diharapkan dapat memahami dan mendukung implementasi penggunaan alat makan dari kayu.

Sebagai pelopor dalam penyediaan layanan makanan ramah lingkungan di kereta api, KAI Services berharap dapat menjadi contoh bagi entitas lain dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Pemilihan bahan alami dan terbarukan adalah bagian dari visi perusahaan untuk menciptakan transportasi yang nyaman sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dengan transformasi kecil yang diimplementasikan dalam layanan makanannya, KAI Services telah menunjukkan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Transformasi menuju penggunaan wooden cutlery ini tidak hanya membuat pengalaman makan lebih baik, tetapi juga sejalan dengan tujuan global untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lestari. Diharapkan, langkah KAI Services ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat yang lebih luas.

Terkini