BOGOR– Inovasi dalam sektor transportasi umum kembali melahirkan langkah maju di Kabupaten Bogor. Bus listrik resmi diperkenalkan sebagai layanan transportasi baru yang menghubungkan wilayah Bojong Gede dan Sentul. Menawarkan kenyamanan dan efisiensi tanpa adanya tarif, bus listrik ini menjadi pilihan ideal bagi warga yang menginginkan solusi transportasi ramah lingkungan dan hemat biaya.
Melihat langsung penerapan bus listrik ini, tim redaksi dari Kompas.com berkesempatan menjajal perjalanan tersebut pada Senin, 6 Januari 2025. Keberangkatan dimulai dari titik pemberhentian yang telah ditentukan, yaitu di depan Dinas Pemadam Kebakaran, Cibinong. Sesuai jadwal seharusnya, bus dijadwalkan tiba pukul 14.35 WIB. Namun, penghujan lebat pada hari tersebut tampaknya mempengaruhi ketepatan waktu kedatangan, karena bus baru tiba pada 15.49 WIB, dan bahkan dua armada datang secara berdekatan.
Bupati Bogor, Ade Yasin, menyampaikan bahwa layanan bus listrik ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung penggunaan energi terbarukan. "Kami ingin memberikan layanan yang tidak hanya nyaman bagi masyarakat, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Bus listrik ini adalah komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.
Meskipun cuaca saat itu tidak bersahabat, bus listrik tetap beroperasi, yang menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna jasa, menegaskan bahwa transportasi berbasis listrik dapat diandalkan. Kendaraan ini memang dirancang agar tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem, sebuah fitur penting di era perubahan iklim yang tak menentu.
Berlangsungnya perjalanan, penumpang naik melalui pintu depan sementara turun melalui pintu tengah. Fitur ini membantu kelancaran aliran penumpang, mengurangi waktu berhenti di setiap pemberhentian. Tak hanya kemudahan akses, kenyamanan penumpang juga diutamakan melalui desain interior bus yang modern dan elegan. Total terdapat 18 kursi penumpang dengan konfigurasi yang efektif: dua kursi menghadap ke belakang di area depan, enam kursi di tengah, dan sepuluh kursi pada bagian belakang. Jika penumpang tidak mendapatkan tempat duduk, berdiri pun tetap nyaman karena bus dilengkapi dengan pegangan yang memadai.
Rahmat, salah satu penumpang yang merasakan langsung layanan ini, mengungkapkan kepuasannya, "Menggunakan bus ini benar-benar mengubah cara saya bepergian setiap hari. Nyaman, gratis, dan yang paling penting tidak mencemari lingkungan."
Implementasi bus listrik di Kabupaten Bogor tidak hanya menyediakan opsi transportasi baru yang efisien dan ekonomis, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya beralih ke teknologi ramah lingkungan. Selain itu, inisiatif ini sekaligus memproyeksikan Kabupaten Bogor sebagai pelopor dalam penggunaan energi hijau di sektor transportasi umum di Indonesia.
Sebagai dukungan terhadap implementasi bus listrik, titik pemberhentian khusus telah dipasang di berbagai lokasi strategis, dilengkapi rambu bus setop untuk memudahkan penumpang. Penggunaan transportasi umum ini diharapkan sejalan dengan program pengurangan emisi gas rumah kaca yang dicanangkan pemerintah, dan seiring meningkatkan kualitas udara seiring dengan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik.
Ade Yasin juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. "Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dari program ini. Kami berharap warga dapat memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya."
Dalam menjalani hari pertamanya, armada bus listrik diwarnai beragam pengalaman penumpang, baik dari segi kemudahan akses hingga kenyamanan selama perjalanan. Melalui evaluasi yang berkelanjutan dan perbaikan dalam aspek yang diperlukan, layanan ini akan semakin mengalami pematangan.
Kabupaten Bogor dengan bus listrik gratisnya memproklamasikan awal baru bagi layanan transportasi massal di Indonesia, sebuah inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta menyeimbangkan laju pembangunan dengan keberlanjutan lingkungan. Dengan pengoperasian yang lancar dan penerimaan positif dari masyarakat, diharapkan infrastruktur ini dapat menjadi fondasi bagi masa depan transportasi lebih bersih dan lebih hijau di seluruh negeri.
Ke depan, pemerintah Kabupaten Bogor berencana untuk menambah jalur dan armada baru, menjadikan layanan transportasi ini tidak hanya sekadar inisiatif inovatif tetapi juga contoh nyata penerapan teknologi berkelanjutan di tingkat lokal. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, bus listrik akan semakin menarik perhatian pengguna transportasi umum di Kabupaten Bogor dan sekitarnya, memfasilitasi perjalanan yang lebih efisien, terjangkau, dan berkelanjutan untuk seluruh kalangan masyarakat.