Penutupan Resmi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 oleh KAI: Sukses dan Rencana ke Depan

Selasa, 07 Januari 2025 | 09:57:35 WIB
Penutupan Resmi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 oleh KAI: Sukses dan Rencana ke Depan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan singkatan KAI, telah secara resmi menutup layanan angkutan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Layanan ini berlangsung selama 18 hari, dimulai pada 19 Desember 2024 dan berakhir pada 5 Januari 2025. KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang, yang berperan penting dalam pengoperasian layanan ini, mencatat jumlah penumpang yang signifikan selama periode tersebut, yaitu sebanyak 59.199 penumpang, dengan tingkat okupansi yang mengejutkan, mencapai 127% dari total kapasitas yang disediakan, yaitu 46.440 tempat duduk. Dalam catatan sejarah pengangkutan Nataru, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2023/2024, di mana jumlah penumpang tercatat sebanyak 55.232.

Menurut Aida Suryanti, Manager Humas KAI Divre III Palembang, peningkatan ini tidak terlepas dari minat masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan jasa transportasi kereta api, serta penambahan rangkaian kereta pada beberapa jalur utama. "Kami menambahkan satu K3 atau kereta ekonomi pada KA Rajabasa yang melayani relasi Kertapati - Tanjung Karang (PP), serta satu K1 atau kereta eksekutif pada KA Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP)," ujar Aida.

KAI Divre III Palembang telah mengoperasikan total 90 perjalanan kereta api (KA) yang tersebar secara strategis dengan rata-rata lima perjalanan per hari. Sebagian besar perjalanan ini merupakan bagian penting dari jaringan transportasi regional, meliputi 36 perjalanan KA Sindang Marga dan 36 perjalanan KA Bukit Serelo, keduanya melayani rute Kertapati - Lubuklinggau. Selain itu, terdapat 18 perjalanan KA Rajabasa yang menghubungkan Kertapati dengan Tanjung Karang.

Selain jumlah penumpang yang meningkat, KAI Divre III Palembang juga mencapai prestasi penting dalam hal ketepatan waktu, atau On Time Performance (OTP), selama masa angkutan Nataru ini. "Ketepatan keberangkatan kereta api di wilayah kami mencatat angka sempurna yakni 100%, sementara ketepatan waktu kedatangan mencapai 95,29%," tambah Aida. Capaian ini menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan.

Peningkatan permintaan terutama tercermin pada puncak arus mudik, yang terjadi pada 24 Desember 2024, tepat sehari sebelum Natal, ketika KAI Divre III Palembang melayani 3.393 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada tanggal 29 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 3.524.

Dalam rincian lebih lanjut, Aida mengungkapkan jumlah penumpang untuk masing-masing kereta yang beroperasi di Divre III Palembang. KA Bukit Serelo yang menghubungkan Stasiun Kertapati dengan Lubuklinggau melayani 27.620 penumpang. KA Sindang Marga mencatat 17.936 penumpang, dan KA Rajabasa melayani 13.643 penumpang pada rute Kertapati - Tanjung Karang.

Stasiun Kertapati menjadi salah satu lokasi sibuk dalam jaringan transportasi ini, mencatat keberangkatan sebanyak 28.027 penumpang dan kedatangan sebanyak 27.646 penumpang selama periode Nataru. Aktivitas ini mendukung pergerakan ekonomi di daerah setempat, khususnya di Palembang, dan menandai Stasiun Kertapati sebagai titik vital dalam transportasi regional.

KAI Divre III Palembang menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan selama liburan Nataru. PT KAI juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari Pemerintah, TNI, dan Polri, yang telah berkontribusi terhadap suksesnya operasi angkutan Nataru 2024/2025. "Ini semua dapat berlangsung dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," tegas Aida dalam penutupannya.

Menghadapi masa depan, KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan inovasi yang ramah lingkungan, memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. "Kami berkomitmen untuk menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi yang aman dan nyaman," tutup Aida Suryanti, menegaskan visi masa depan KAI dalam dunia transportasi.

Terkini