Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, bursa saham Australia mengalami penguatan signifikan yang dipimpin oleh sektor pertambangan dan perbankan. Pergerakan positif ini terjadi sementara para investor menunggu rilis data inflasi bulan Desember dan kuartal keempat minggu depan, yang diharapkan dapat memberi petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA).
Menurut laporan dari Reuters, indeks S&P/ASX 200 melonjak sebesar 1% dan mencapai 8.433,8 poin pada pukul 00:39 GMT. Sebelumnya, pada hari Senin, indeks ini ditutup dengan kenaikan 0,5%. Kenaikan ini turut dipengaruhi oleh sentimen positif dari investor yang menitikberatkan perhatian pada berbagai pengumuman kebijakan pada masa awal jabatan kedua Presiden Donald Trump.
Faktor Global dan Pengaruh Trump
Secara global, pelaku pasar tengah mengantisipasi berbagai pengumuman kebijakan dari pemerintahan AS yang baru. Meskipun Trump tidak segera memberlakukan tarif baru, ada laporan bahwa pajak baru akan diterapkan secara bertahap. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan sebuah paradigma ekonomi yang stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi global.
Bank Sentral Australia (RBA) dijadwalkan bertemu pada tanggal 18 Februari mendatang. Data inflasi bulan Desember yang akan dirilis menjadi perhatian utama. Jika angka inflasi menunjukkan perlambatan lebih lanjut setelah penurunan di bulan November, ini dapat meningkatkan kemungkinan RBA menurunkan suku bunga. Saat ini, pasar memperkirakan adanya kemungkinan sebesar 73% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan, berdasarkan alat pemantau kebijakan RBA.
Lonjakan di Sektor Pertambangan dan Perbankan
Sektor pertambangan menjadi salah satu motor penggerak bursa dengan kenaikan sebesar 1,1% setelah harga bijih besi menunjukkan peningkatan pada perdagangan malam sebelumnya. Saham-saham raksasa pertambangan seperti BHP, Rio Tinto, dan Fortescue mencatat kenaikan masing-masing sebesar 1,5%, 0,9%, dan 1,3%. BHP bahkan melaporkan adanya lonjakan produksi tembaga kuartal kedua sebesar 17% dan tetap menjaga panduan produksinya hingga tahun fiskal 2025.
Sementara itu, sektor keuangan juga menunjukkan performa yang menggembirakan dengan kenaikan 1,7%. Bank-bank "Empat Besar" Australia menunjukkan performa yang menonjol dengan kenaikan saham antara 1,6% hingga 2,8%. Optimisme ini didorong oleh ekspektasi investor terhadap hasil kinerja keuangan yang lebih baik dari bank-bank besar tersebut.
Sektor Energi Bergolak
Di sisi lain, sektor energi juga mengalami perubahan meskipun tidak signifikan. Saham energi meningkat 0,4% meskipun harga minyak global mencatat penurunan setelah Trump mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak dan gas AS melalui deklarasi keadaan darurat nasional. Woodside Energy mencatat kenaikan saham sebesar 0,7%, sedangkan Santos turun 0,8%. Kedua perusahaan ini diharapkan akan melaporkan hasil kinerja kuartal keempatnya dalam minggu ini.
Respons Positif di Selandia Baru
Tidak ketinggalan, di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 juga menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,1% dengan angka akhir 13.099,42. Meskipun tipis, kenaikan ini menunjukkan bahwa sentimen positif juga berimbas pada pasar saham di negeri Kiwi tersebut.
Pandangan Ahli
"Para investor saat ini menantikan data inflasi dan pertemuan Bank Sentral Australia bulan depan, yang dapat menjadi katalis bagi pergerakan bursa selanjutnya," ujar seorang analis pasar dari sebuah perusahaan pialang terkemuka. "Dengan adanya ekspektasi penurunan suku bunga, sektor-sektor seperti perbankan dan pertambangan dapat terus menjadi pendorong utama bursa."
Sebagai catatan, kondisi bursa yang lebih stabil ini diharapkan dapat berlanjut seiring dengan pemantauan ketat oleh para investor terhadap berbagai kebijakan moneter dan fiskal yang akan datang. Berkaca pada situasi yang berkembang saat ini, para pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan dalam skenario ekonomi global yang terus berubah.
Demikianlah laporan mengenai penguatan bursa saham Australia pada Selasa, 21 Januari 2020, didukung oleh sektor pertambangan dan perbankan yang menjadi pendorong utama. Semoga pasar tetap berada dalam jalur yang positif dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi kawasan dan dunia.