YOGYAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, generasi Milenial dan Gen Z muncul sebagai kekuatan dominan di pasar properti di Yogyakarta. Generasi yang kerap diasosiasikan dengan gaya hidup modern dan adaptabilitas teknologi ini mulai memasuki usia produktif dan menunjukkan minat besar dalam investasi properti, khususnya hunian dengan harga terjangkau, yakni di kisaran Rp 300 hingga 700 juta.
Tren ini mencerminkan perubahan signifikan dalam dinamika pasar properti di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Meskipun dorongan untuk memiliki rumah semakin besar, tantangan utama bagi generasi ini adalah kemampuan finansial yang belum sepenuhnya mapan, mengingat mereka tengah merintis karier profesional. Harga properti yang terus meningkat menambah kompleksitas keadaan ini.
Strategi Hoki Group Property dalam Menjawab Tantangan
Hoki Group Property, developer terkemuka dengan lebih dari satu dekade pengalaman, melihat potensi ini sebagai peluang emas untuk berinovasi. Tri Yusgiyanti, Direktur Utama Hoki Group Property, menyampaikan optimisme perusahaannya dalam menangkap peluang dan memenuhi permintaan pasar di segmen tersebut. Tahun 2025 kami percaya pasar properti untuk segmen kelas menengah masih sangat potensial, dengan permintaan tinggi dari Milenial dan Gen Z, jelasnya pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pendekatan Hoki Group terfokus pada edukasi dan literasi keuangan. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang investasi jangka panjang dan pengoptimalan platform digital, mereka berupaya memberikan solusi bagi generasi muda. Melalui pendekatan komunikasi berbasis teknologi, kami berhasil menggaet Milenial dan Gen Z untuk menjadikan hunian sebagai kebutuhan primernya. Secara data, selama periode 2023-2024, penjualan tertinggi kami mayoritas didominasi oleh Milenial dan Gen Z, tambah Tri.
Pentingnya Edukasi dan Solusi Finansial
Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Hoki Group adalah memberikan edukasi kepada konsumen muda mengenai pentingnya melihat pembelian rumah sebagai bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan. Tri menegaskan perlunya mendorong generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dalam mencari informasi, membandingkan harga, dan memahami skema KPR.
Mereka hanya perlu terus diedukasi untuk mulai melihat pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. Kemudian diarahkan untuk memanfaatkan teknologi dalam mencari informasi, membandingkan harga, dan memahami skema KPR, ujar Tri.
Di samping itu, legalitas juga menjadi aspek utama yang ditekankan oleh Hoki Group. Tri menyebutkan, Kami selalu mengutamakan legalitas di mana kepercayaan sangat penting. Metode pembelian rumah secara KPR menjadi parameter terbaik untuk menjamin legalnya sebuah produk properti.
Aset Properti Sebagai Investasi Stabil di Masa Depan
Pertumbuhan nilai aset properti yang terus menunjukkan grafik positif selaras dengan perkembangan kondisi perekonomian nasional dan pertumbuhan masyarakat urban modern. Instrumen properti dianggap sebagai investasi masa depan yang aman dan berpotensi memberikan stabilitas finansial lebih baik bagi generasi muda.
Untuk masyarakat yang peduli dengan konsep investasi untuk masa depan, salah satu instrumen terbaik investasi ialah memiliki aset berupa properti, bisa berupa tanah saja atau unit rumah beserta kepemilikan tanahnya. Disaat pandemi covid-19 kemarin, aset properti membuktikan tidak mengalami penurunan nilainya, kata Tri, menyoroti keunggulan properti sebagai pilihan investasi yang aman dan stabil.
Dengan pemahaman yang tepat, kalangan Milenial dan Gen Z diharapkan mampu menjadikan properti sebagai bagian dari strategi mereka dalam mencapai stabilitas finansial yang lebih baik serta peningkatan kualitas hidup. Dalam dinamika ekonomi yang terus berubah, pilihan investasi dalam bentuk properti tampaknya menjadi langkah cerdas yang menjanjikan masa depan lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.