Bank Indonesia Gelar Workshop Edukasi Kebanksentralan di Cilacap, Dorong Generasi Muda Mengerti Cinta Bangga Paham Rupiah

Senin, 20 Januari 2025 | 16:23:59 WIB
Bank Indonesia Gelar Workshop Edukasi Kebanksentralan di Cilacap, Dorong Generasi Muda Mengerti Cinta Bangga Paham Rupiah

Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto menyelenggarakan workshop edukasi bertemakan kebanksentralan, literasi finansial, dan kampanye Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Acara yang digelar di Kabupaten Cilacap pada Sabtu, 18 Januari 2025, ini mengajak Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Cilacap serta melibatkan beberapa pondok pesantren dan sekolah inklusi di wilayah tersebut.

Workshop ini diikuti oleh sebanyak 250 pembina pramuka dari seluruh Kabupaten Cilacap, 50 guru dari sekolah inklusi, dan para pengurus pondok pesantren. Acara tersebut bertujuan untuk menyebarkan edukasi mengenai peran penting bank sentral, pemanfaatan rupiah yang bijak, ekonomi syariah, gaya hidup halal, serta pentingnya budaya menabung dan investasi, Senin, 20 Januari 2025.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, BI juga memperkenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam workshop ini. QRIS merupakan inovasi dalam pembayaran non-tunai yang diklaim efisien, aman, dan inklusif. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital, mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Mahdi Abdillah, menjelaskan bahwa aktivitas ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya menghargai dan memahami rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia. "Ini menjadi wujud kolaborasi Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto dengan Gerakan Pramuka Kwarcab Cilacap, serta didukung oleh Pemkab Cilacap," ungkap Mahdi Abdillah.

Mahdi Abdillah menambahkan bahwa melalui kemitraan dengan Kwarcab Cilacap, BI berkomitmen untuk terus menyuarakan kampanye CBP rupiah. Kerja sama ini dianggap strategis mengingat fungsi Gerakan Pramuka yang selaras, yaitu pengembangan karakter, cinta tanah air, dan keterampilan. "Jadi di sini, kami juga berkewajiban untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan cinta bangga dan paham rupiah. Ini selaras dengan nilai-nilai terkait kepribadian, kecintaan terhadap Tanah Air dan keterampilan," jelasnya.

Di lain pihak, Penjabat Bupati Cilacap yang diwakili oleh Kepala Bappeda, Sujito, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara BI dan Kwarcab Cilacap. Sebagai Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Cilacap, Sujito berharap workshop ini dapat menjadi cerminan pengabdian dan perhatian Pramuka dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka di Cilacap.

"Jadikan Pramuka di Cilacap sebagai agen transformasi dan penggerak dalam sosialisasi cinta, bangga, paham rupiah sebagai bagian menjaga kedaulatan NKRI," kata Sujito saat menyampaikan sambutan Penjabat Bupati Cilacap. Pihaknya mengapresiasi upaya nyata BI dan berharap kolaborasi semacam ini dapat mengakar kuat di kalangan generasi muda.

Dari workshop ini diharapkan nantinya para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman praktik tentang keuangan dan kebanksentralan, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan pengertian yang lebih mendalam terhadap peran sentral rupiah dalam kehidupan sehari-hari. BI bersama Pramuka berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi serupa sehingga nilai-nilai ini dapat terinternalisasi dengan baik di seluruh lapisan masyarakat.

Acara tersebut merupakan bentuk nyata partisipasi BI dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, yang mana hal ini menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong tercapainya kesejahteraan ekonomi secara menyeluruh. Dengan program-program semacam ini, diharapkan bisa menjadikan masyarakat, terutama generasi muda, lebih melek terhadap keuangan dan semakin memahami peran penting rupiah sebagai bagian dari identitas nasional.

Dengan terjalinnya sinergi antara Bank Indonesia, Gerakan Pramuka, pemerintah daerah, serta berbagai lembaga pendidikan dan agama, diharapkan nilai-nilai cinta, bangga, dan paham rupiah dapat semakin mengakar kuat dan menjadi alat yang efektif dalam menjaga kedaulatan serta kestabilan ekonomi nasional.

Terkini