Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Targetkan 7,6 Juta Akun Tabungan Haji pada 2025 dengan Inovasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 | 14:36:18 WIB
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Targetkan 7,6 Juta Akun Tabungan Haji pada 2025 dengan Inovasi Digital

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS), yang dikenal sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, menetapkan target ambisius dalam peningkatan jumlah akun Tabungan Haji. 

Dengan proyeksi peningkatan hingga 2 juta akun, BSI membidik total 7,6 juta NoA (number of account) pada tahun 2025. Peningkatan ini juga sejalan dengan target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dari Tabungan Haji BSI yang dipatok menjadi Rp20 triliun pada akhir 2025.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menaruh keyakinan kuat bahwa proyeksi ambisius ini dapat tercapai. "Dengan hadirnya BYOND by BSI, proses mendaftar haji kini bisa dilakukan dengan lebih mudah," kata Anton dalam siaran pers baru-baru ini, Senin, 20 Januari 2025.

Data terbaru menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2024, BSI telah mencapai 5,6 juta akun Tabungan Haji dengan akumulasi dana Rp14,5 triliun, yang mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 15,5% secara tahunan (yoy).

Anton mengungkapkan bahwa fitur yang disuguhkan BYOND, seperti pembukaan rekening secara digital, tracking status pendaftaran, hingga perencanaan haji dengan auto debet bulanan, memberikan kemudahan yang sangat diperlukan oleh nasabah. Solusi ini, menurutnya, menjadikan layanan pendaftaran haji lebih cepat, aman, dan efisien.

"Sehingga, nasabah yang ingin mendaftar haji bisa lebih mudah dengan menggunakan super app BYOND. Melalui BYOND, kami berusaha menghadirkan solusi terintegrasi dan inovatif agar seluruh layanan keuangan, termasuk persiapan ibadah haji, dapat diakses dalam satu genggaman," tambah Anton.

Tidak hanya dengan kemudahan pendaftaran haji, BYOND juga menawarkan solusi keuangan lainnya, menjadikannya sebagai platform lengkap untuk kebutuhan finansial. "BYOND dihadirkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah sekaligus menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual,” jelas Anton lebih lanjut.

Selain itu, dalam rangka menyambut musim haji 1446 Hijriah yang jatuh pada 2025, BSI berkomitmen penuh untuk menyokong layanan terbaik bagi calon jemaah. Diperkirakan, sekitar 185.000 calon jemaah yang merupakan nasabah BSI akan berangkat ke Tanah Suci, mencakup 83,8% dari total kuota haji yang diterima Indonesia sejumlah 221.000 orang.

“BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk para jemaah melunasi BPIH-nya,” ucap Anton, menegaskan kesiapan BSI dalam mendukung kelancaran pelaksanaan haji tahun mendatang.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, telah menetapkan jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama yang diperkirakan berlangsung pada akhir Januari hingga Februari 2025. BSI pun memfasilitasi jemaah untuk melunasi pembayaran ini baik melalui jaringan cabang BSI di seluruh Indonesia maupun melalui super app BYOND by BSI.

Selain itu, BSI menawarkan beragam layanan e-channel yang meliputi BYOND by BSI, BSI Net, dan BSI Agen. Fasilitas menarik lainnya yang ditawarkan bagi jamaah haji yang mendaftar melalui BSI adalah kartu debit mabrur, yang memberikan keuntungan berupa gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant setempat dengan syarat minimal pembelanjaan Rp10 juta, hingga layanan penukaran uang Riyal di embarkasi haji.

“Layanan pendaftaran haji secara online di BSI juga terus meningkat, tahun ini sebesar 56.055 jamaah atau 40% nasabah dilayani secara online,” cetus Anton, menekankan peningkatan signifikan penggunaan layanan digital di kalangan calon jemaah haji.

Melalui inovasi dan komitmen BSI dalam memfasilitasi nasabah, serta kolaborasi teknologi dengan pelayanan keuangan, BSI beraspirasi untuk terus menjadi pilihan utama dalam pengelolaan keuangan syariah di Indonesia.

Terkini