Jakarta - Komisariat Daerah Ikatan Bankir Indonesia (IBI) wilayah Jawa Timur resmi dibentuk, menjadi langkah strategis penting dalam memperkuat sektor perbankan nasional. Peresmian ini menandai tonggak sejarah bagi komunitas bankir di Jawa Timur, dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Dalam acara yang berlangsung di Kantor Bank Jatim, Ketua Bidang Kewilayahan IBI Pusat, Nixon L.P. Napitupulu, menggarisbawahi peran strategis komisariat yang baru ini. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia, dan keberadaan IBI di wilayah ini akan menjadi katalisator penting dalam memajukan sektor perbankan lokal, Senin, 20 Januari 2025.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan industri perbankan lebih adaptif terhadap perubahan,” ujar Nixon, seraya menekankan pentingnya kesiapan sektor perbankan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Eko Taufik Wibowo, Direktur Eksekutif IBI, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarbankir dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi masa depan. Menurut Eko, pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen IBI untuk memperkuat profesionalisme dan sinergi komunitas perbankan di Indonesia. "Kami percaya, melalui forum-forum seperti ini, para bankir dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di Jawa Timur," ungkapnya.
Seminar Economic Outlook 2025: Menyongsong Peluang Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Salah satu acara utama dalam peresmian ini adalah Seminar Economic Outlook 2025 yang mengangkat tema "Sektor Bisnis yang Memiliki Potensi Baik dan Tumbuh pada Tahun 2025 di Provinsi Jawa Timur." Seminar ini dirancang untuk memberikan gambaran potensi pertumbuhan bisnis di Jawa Timur, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi pasca pandemi dan berbagai inisiatif transformasi digital.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk perwakilan pengurus IBI Pusat, praktisi perbankan, dan pelaku usaha di Jawa Timur. Mereka memaparkan analisis mendalam mengenai sektor-sektor yang diproyeksikan tumbuh pesat pada 2025, memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan di industri ini.
Perwakilan Pengurus Komisariat Daerah IBI Jawa Timur, Surasta, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak terhadap inisiatif IBI. Ia menegaskan, "Dengan adanya komisariat ini, IBI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi perbankan nasional dalam menghadapi tantangan global sekaligus mendukung pembangunan ekonomi di daerah."
Misi dan Visi IBI Jawa Timur
Komisariat Daerah IBI Jawa Timur diharapkan mampu berkontribusi signifikan dalam mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan visi yang jelas dan dukungan penuh dari para anggota, IBI Jawa Timur berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan daya saing sektor perbankan lokal.
Melalui berbagai program pelatihan dan forum diskusi, IBI Jawa Timur akan terus mendorong pengembangan kapasitas bankir di wilayah tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu para bankir menghadapi berbagai tantangan industri, seperti digitalisasi dan regulasi baru, dengan lebih efektif.
Para pemimpin IBI percaya bahwa sinergi yang kuat di antara bankir dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi daerah. Dengan demikian, IBI berencana untuk secara aktif mendorong kolaborasi lintas sektoral yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam jangka panjang, pembentukan Komisariat Daerah IBI Jawa Timur ini diharapkan tidak hanya memperkuat sektor perbankan di daerah, namun juga memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, IBI optimis dapat mewujudkan visi tersebut secara efektif.
Dengan dibentuknya komisariat ini, masa depan sektor perbankan di Jawa Timur tampaknya semakin cerah, memberikan harapan baru bagi perekonomian daerah dan nasional.