Jakarta - Dalam langkah signifikan menuju keberlanjutan lingkungan, Alkindo Group yang terdiri dari PT Alkindo Naratama Tbk. (ALDO), PT Alfa Polimer Indonesia, dan PT Eco Paper Indonesia, meresmikan kerjasama dengan PT Investasi Hijau Selaras. Fokus dari kolaborasi ini adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dengan kapasitas total 3,09 MWp.
Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Alkindo Group terhadap inisiatif lingkungan. Instalasi PLTS ini akan dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Subang—tempat beroperasinya Eco Paper Indonesia—dan Kawasan Industri Cimareme yang menjadi pusat dari Alkindo dan Alfa Polimer Indonesia, Senin, 20 Januari 2025.
Direktur PT Alkindo Naratama Tbk., Willy Soesanto, menjelaskan bahwa seluruh pembiayaan untuk proyek ini akan ditanggung oleh PT Investasi Hijau Selaras. “Pemasangan PLTS ini sepenuhnya dibiayai oleh PT Investasi Hijau Selaras, Alkindo Group tidak mengeluarkan investasi sama sekali. Bahkan biaya listrik yang harus dibayarkan akan berkurang karena PLTS ini,” urai Willy pada Jumat, 17 Januari 2025. Pernyataan ini menegaskan betapa kolaborasi tersebut tidak hanya bermanfaat dari segi lingkungan tetapi juga memberi dampak ekonomi langsung bagi Alkindo Group.
Melalui proyek ini, Alkindo Group berharap dapat memperkuat komitmen mereka terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis. Willy menambahkan, “Dengan memasang PLTS atap, Perusahaan tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga memperkuat komitmen Alkindo Group terhadap penerapan ESG di seluruh lini bisnis kami.”
PT Investasi Hijau Selaras yang telah berpengalaman sejak 2020 dalam instalasi panel surya, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu sambil memastikan seluruh proses memprioritaskan keselamatan. Victor Samuel, Direktur Utama Hijau Selaras menyampaikan, “Dengan pengalaman kami yang panjang dari tahun 2020 dalam instalasi panel surya, kami berkomitmen untuk memastikan proyek dengan ALKINDO Group ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan dan masyarakat.”
Proyek PLTS atap ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam hal pengurangan emisi karbon. Dengan kapasitas terpasang sebesar 3,09 MWp, PLTS ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO?) hingga 92.311 ton. Jumlah tersebut setara dengan upaya penanaman sekitar 147.697 pohon, sebuah kontribusi besar dalam mitigasi perubahan iklim.
Kerjasama antara Alkindo Group dan PT Investasi Hijau Selaras ini juga sejalan dengan arahan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Proyek ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sektor industri lain untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Langkah Alkindo Group dan mitra barunya ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kesuksesan proyek ini berpotensi membuka jalan bagi lebih banyak investasi hijau di sektor industri lainnya, sejalan dengan upaya global mengurangi dampak perubahan iklim.
Pencapaian ini menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam adaptasi energi terbarukan, sebuah langkah esensial dalam mewujudkan dunia yang lebih bersih dan hijau. Melalui sinergi ini, Alkindo Group dan PT Investasi Hijau Selaras membuktikan bahwa investasi dalam teknologi hijau tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.
Dengan proyek ini, PT Investasi Hijau Selaras menunjukkan keahliannya dan komitmennya untuk tumbuh bersama klien dan lingkungan. Keberhasilan dari instalasi PLTS atap dengan Alkindo Group ini diharapkan menjadi contoh bagi inisiatif serupa di masa depan, baik di dalam negeri maupun internasional.
Kolaborasi antara Alkindo Group dan PT Investasi Hijau Selaras menegaskan bahwa masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan adalah sebuah kemungkinan yang dapat dicapai jika ada komitmen nyata dan kolaborasi dari semua pihak.