PLN UIP Nusra Siap Hadapi 2025 dengan Infrastruktur Kelistrikan Berkelanjutan dan Energi Terbarukan

Senin, 06 Januari 2025 | 13:01:09 WIB
PLN UIP Nusra Siap Hadapi 2025 dengan Infrastruktur Kelistrikan Berkelanjutan dan Energi Terbarukan

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (PLN UIP Nusra) terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam menghadapi tantangan energi di masa depan. Menuju 2025, PLN UIP Nusra bertekad memperkuat infrastruktur kelistrikan dan memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Nusa Tenggara.

"Langkah ini merupakan wujud dukungan terhadap target Net Zero Emission (NZE) yang akan dicapai pada tahun 2060," ungkap David Eko Prasetyo, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra. Pernyataan ini menggambarkan keseriusan perusahaan dalam mendorong inisiatif hijau sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Mendorong Kemandirian Energi Nusa Tenggara

David menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan untuk mendorong kemandirian energi di wilayah Nusa Tenggara. "PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang tidak hanya andal tetapi juga berbasis energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan visi mendukung kemandirian energi di Nusa Tenggara dan mencapai target NZE 2060,” ujar David. PLN tampaknya melihat potensi besar dalam energi terbarukan sebagai solusi untuk meningkatkan pasokan energi di kawasan tersebut.

Fokus Pengamanan Aset Strategis

Selain itu, pengamanan aset strategis juga menjadi prioritas utama PLN pada 2025. Hingga saat ini, 3.246 persil aset telah tersertifikasi, dan PLN optimis bisa menyelesaikan sertifikasi aset di NTB dan NTT dalam waktu dekat. "Capaian ini memberikan fondasi kuat bagi PLN untuk memastikan keberlanjutan operasional kelistrikan di Nusa Tenggara. Sinergi dengan semua pihak, termasuk BPN dan pemerintah setempat, akan terus diperkuat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur,” jelas David.

Kehadiran PLN di Nusa Tenggara tidak lepas dari kolaborasi erat yang terjalin antara PLN dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). David menyebut BPN sebagai mitra strategis dalam upaya pengamanan aset, menandai pentingnya sinergi antar lembaga. "Kami sangat menghargai kerja sama yang baik dengan BPN. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas institusi dapat menjadi kunci sukses pembangunan nasional,” tambahnya.

Investasi di Energi Baru Terbarukan

Investasi dalam pengembangan EBT dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat pasokan energi sekaligus membangun ekosistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Inisiatif ini juga memungkinkan PLN UIP Nusra berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. "Langkah ini tidak hanya soal pengamanan aset, tetapi juga mencerminkan komitmen PLN untuk menjadi motor penggerak transformasi energi di Indonesia,” jelas David.

PLN UIP Nusra juga menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus bertambah di wilayah NTB dan NTT. Lebih dari sekadar pencapaian teknis, langkah ini diharapkan dapat mengubah wajah sektor kelistrikan Indonesia menjadi lebih berwawasan lingkungan.

Dengan berbagai inisiatif dan sinergi yang dibangun, PLN UIP Nusra berupaya memberikan contoh nyata pengelolaan aset dan infrastruktur kelistrikan yang efektif. Fokus perusahaan tidak hanya pada keberlanjutan operasional tetapi juga pada penciptaan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Sebagai penutup, langkah strategi PLN UIP Nusra ini diharapkan tidak hanya mencapai target jangka pendek tetapi juga membawa perubahan signifikan bagi sektor energi secara nasional, menempatkan Indonesia pada jalur yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Terkini