Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk 1,3 Juta Pelanggan di Bali, Begini Kemudahannya!

Senin, 06 Januari 2025 | 12:31:20 WIB
Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk 1,3 Juta Pelanggan di Bali, Begini Kemudahannya!

DENPASAR - Unit Induk Distribusi (UID) PLN Bali meluncurkan program diskon 50 persen untuk tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah. Berlangsung sejak 1 Januari hingga Februari 2025, program ini menyasar sekitar 1,312 juta pelanggan di Bali. Kebijakan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam menyalurkan stimulus ekonomi dengan tujuan meringankan beban masyarakat.

Diskon Tarif Listrik: Kebijakan Yang Menguntungkan

Seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon ini diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Pemberian diskon ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi masyarakat Bali untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan.

General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan bahwa skema ini akan secara langsung dirasakan oleh pelanggan tanpa mekanisme yang membingungkan. “Mekanisme penggunaan program diskon listrik ini sederhana. Bagi pelanggan prabayar cukup membeli pulsa listrik setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh listrik yang sama melalui pembelian di manapun,” ujar Eric dalam keterangan resmi yang diterima NusaBali, Minggu (5/1).

Sementara itu, pelanggan pascabayar akan merasakan potongan 50 persen yang otomatis diterapkan ketika melakukan pembayaran rekening listrik. Potongan ini akan muncul pada pembayaran Februari untuk pemakaian Januari, dan seterusnya.

Peluang Hemat bagi Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

Program ini diharapkan mendorong pengguna listrik di Bali untuk lebih hemat dan bijaksana dalam konsumsi energi. Dengan demikian, pelanggan tidak hanya mendapat keringanan finansial namun juga mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan energi yang lebih efisien.

Ratu Ayu Astri, seorang pelanggan dari Kecamatan Sukasada, Buleleng, mengungkapkan manfaat dari program ini. “Saya lihat pamflet itu di Facebook, langsung beli. Lumayan dapat kWh dua kali lipat bisa ngirit sampai bulan depan,” ucap Ratu. Dia menjelaskan konsumsi listrik bulanannya biasanya menghabiskan sekitar Rp500 ribu. Dengan diskon ini, dia cukup mengeluarkan separuhnya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama.

Putu Adnyana dari Kelurahan Banjar Tegal juga tak ketinggalan dalam memanfaatkan promo ini. Menggunakan daya listrik 900 VA, dia menyebutkan, “Saya beli tadi karena ramai di grup WA, saya kira harganya yang didiskon, tapi kWh yang lebih banyak. Mudah-mudahan sering ada promo ini, karena cukup meringankan pengeluaran bulanan juga.”

Diharapkan Menunjang Daya Beli Masyarakat

Paket stimulus ini tak hanya diakui oleh pelanggan sebagai alternatif hemat, tapi juga oleh para pemangku kebijakan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu menuturkan, “Untuk menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah memberikan stimulus biaya listrik.”

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kebijakan ini sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen. Meskipun ada kenaikan tersebut, pelanggan dengan daya 3.500-6.600 VA masih dikenakan PPN, dan diskon tarif belum menyentuh kategori tersebut. Ini menunjukkan bahwa prioritas diarahkan pada kelompok pelanggan yang lebih rentan secara ekonomi.

Panduan Mengakses Promo dan Informasi Lanjut

Eric Rossi menegaskan pentingnya pelanggan memahami skema diskon untuk optimalisasi manfaatnya. Ia mengimbau pelanggan untuk menghubungi contact center resmi PLN atau menggunakan aplikasi PLN Mobile guna informasi lebih lanjut. Pengetahuan yang cukup mengenai mekanisme pelaksanaan diskon diharapkan dapat memaksimalkan pengalaman pengguna serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dengan mekanisme dan manfaat yang jelas, diskon tarif 50 persen ini diibaratkan sebagai langkah positif PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Bali. Meskipun berlangsung singkat, dampaknya diharapkan memberi efek jangka panjang terhadap peningkatan taraf hidup warga.

Ini merupakan upaya sinergis antara PLN dan pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi yang terasa langsung di kantong masyarakat serta menjamin ketahanan energi dengan pendekatan yang lebih ramah terhadap kondisi sosial-ekonomi populasi pengguna daya listrik skala rumah tangga.

Terkini