JAKARTA – PLN Electricity Services (PLN ES) kembali menegaskan perannya dalam mendukung gerakan PLN untuk Rakyat melalui aksi nyata pelestarian lingkungan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan keterlibatan aktif dalam penanaman 5.000 bibit mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif PLN Group dalam menjaga ekosistem pesisir yang memiliki peran strategis bagi keberlanjutan hidup masyarakat perkotaan.
Aksi lingkungan ini diinisiasi oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Selain memperkuat fungsi ekologis kawasan pesisir, penanaman mangrove juga diharapkan dapat memberikan perlindungan alami terhadap ancaman abrasi, banjir rob, serta dampak perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan masyarakat pesisir Jakarta.
Sinergi PLN Untuk Rakyat Dalam Pelestarian Lingkungan Pesisir
Keterlibatan PLN Electricity Services dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap semangat PLN untuk Rakyat yang tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan sebagai ruang hidup masyarakat. Dengan mengusung tema Roots of Energy, aksi penanaman mangrove ini menjadi simbol keterkaitan antara energi, alam, dan keberlanjutan kehidupan rakyat.
Mangrove memiliki fungsi penting sebagai benteng alami pesisir, penyerap karbon, serta habitat bagi berbagai biota laut. Keberadaannya berkontribusi langsung terhadap keseimbangan ekosistem dan keamanan wilayah pesisir. Oleh karena itu, upaya penanaman dan pemeliharaan mangrove menjadi langkah strategis dalam menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat Jakarta Utara.
Komitmen PLN Electricity Services Dalam Aksi Berkelanjutan
Direktur Utama PLN Electricity Services, Susiana Mutia, menyampaikan bahwa partisipasi PLN ES dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan di bidang lingkungan. Menurutnya, peran PLN untuk Rakyat harus diwujudkan melalui tindakan nyata yang memberikan dampak jangka panjang.
PLN Electricity Services tidak hanya mendukung kegiatan penanaman melalui keterlibatan personel, tetapi juga mengerahkan sumber daya perusahaan untuk memastikan program berjalan optimal. Langkah ini menjadi cerminan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan sejalan dengan misi menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan pesisir.
Peran PLN UID Jakarta Raya Dalam Penguatan Ekosistem Pesisir
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, perlindungan pesisir adalah fondasi penting bagi keberlanjutan kota dan keselamatan generasi mendatang.
Penanaman 5.000 bibit mangrove di Angke Kapuk diharapkan dapat memperkuat sabuk hijau pesisir Jakarta Utara. Upaya ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang terus didorong PLN dalam setiap aktivitas bisnis dan sosialnya. Dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan, PLN berupaya menghadirkan energi yang bertanggung jawab untuk rakyat.
Dukungan Tambahan Dan Edukasi Lingkungan Kepada Masyarakat
Selain kegiatan penanaman mangrove, PLN juga memberikan dukungan tambahan berupa 100 bibit kepiting serta fasilitas tempat sampah pilah di kawasan konservasi. Bantuan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove secara menyeluruh, tidak hanya melalui penanaman, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kehadiran fasilitas pendukung tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan kawasan konservasi. Edukasi mengenai pemilahan sampah dan pelestarian habitat mangrove menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir sebagai aset bersama.
Kolaborasi Multipihak Untuk Keberlanjutan Jakarta Utara
Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan di kawasan konservasi yang dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID Jakarta Raya, perwakilan unit, subholding, serta anak perusahaan PLN, bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi konsisten PLN dalam pelestarian lingkungan. Ia menilai kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan BUMN seperti PLN, memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan ekosistem pesisir. Upaya berkelanjutan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga keamanan wilayah pesisir Jakarta Utara.
Melalui keterlibatan aktif dalam penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, PLN Electricity Services terus menghadirkan peran nyata dalam menjaga lingkungan pesisir. Kegiatan ini memperkuat hubungan antara energi, alam, dan masyarakat, sekaligus membuka ruang kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, perusahaan, dan warga dalam merawat ekosistem yang menjadi penopang kehidupan di Jakarta Utara.