Bank

Peluncuran Deposito Wakaf UICI dan BSI Dukung Pendidikan Berkelanjutan

Peluncuran Deposito Wakaf UICI dan BSI Dukung Pendidikan Berkelanjutan
Peluncuran Deposito Wakaf UICI dan BSI Dukung Pendidikan Berkelanjutan

Jakarta - Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pendidikan berkelanjutan melalui inovasi keuangan syariah. Pada acara gala dinner yang digelar dalam rangka dies natalis UICI ke-4 di Wisma Mandiri, Jakarta, kedua institusi tersebut meluncurkan program Deposito Wakaf yang diharapkan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan.

Program Deposito Wakaf ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dengan cara menyalurkan hasilnya dalam bentuk beasiswa dan pengembangan fasilitas pendidikan di UICI. Rektor UICI, Prof. Laode, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah sebuah langkah nyata dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat luas. "Atas terselenggaranya program ini, kami sampaikan terima kasih kepada BSI sebagai mitra UICI," kata Prof. Laode, Kamis, 16 Januari 2025.

Menurut Prof. Laode, inisiatif ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam keuangan syariah yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga membawa manfaat sosial yang luas. "Komitmen UICI adalah membuka akses pendidikan seluas-luasnya kepada masyarakat," ujarnya. Prof. Laode menegaskan bahwa pendidikan tinggi harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. "Reaching the unreachable bukan sekadar slogan, tetapi merupakan misi yang menggerakkan kita semua untuk melewati batasan dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu di negeri ini," tegasnya.

Sejak berdiri empat tahun lalu, UICI telah memiliki 2.005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 8 negara, 34 provinsi, dan 420 kabupaten/kota di Indonesia. Prof. Laode menyebutkan bahwa 84 persen dari mahasiswa tersebut menikmati program beasiswa. "Pendidikan adalah hak setiap insan, dan UICI hadir untuk memastikan bahwa mimpi setiap anak bangsa bisa terwujud tanpa terkendala latar belakang dan biaya," katanya.

Sementara itu, Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menekankan pentingnya inovasi wakaf dalam bentuk uang untuk mendukung pendidikan. "Salah satu fungsi bank syariah itu adalah menjadi soko guru terkait pengembangan wakaf, tetapi wakafnya berbentuk uang, bukan wakaf barang sebagaimana selama ini kita pahami," jelas Anton. Peluncuran program Deposito Wakaf ini, menurut Anton, adalah bukti nyata dari peran BSI dalam menumbuhkan semangat wakaf di masyarakat, terutama untuk kemaslahatan umat dalam pendidikan.

Program ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam skema wakaf yang modern dan efisien, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di UICI. Hadir dalam acara tersebut Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. R. Siti Zuhro, Ketua Dewan Penyantun UICI Burhanuddin Abdullah, dan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam peluncuran program ini menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif yang digagas oleh UICI dan BSI.

Peluncuran Deposito Wakaf ini menandai tonggak sejarah baru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemerataan akses pendidikan serta memperkuat peran wakaf dalam pembangunan sumber daya manusia. UICI dan BSI optimis bahwa program ini akan menjadi model bagi lembaga pendidikan dan keuangan lainnya dalam mengembangkan kolaborasi untuk kebaikan masyarakat luas.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaat dari pendidikan berkualitas tanpa kendala biaya, sesuai dengan misi UICI untuk menjangkau semua kalangan. Program Deposito Wakaf ini membuktikan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi keuangan dapat menjadi solusi inovatif dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index