JAKARTA - PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, melakukan langkah proaktif dengan mendukung SMPN 34 Depok menjadi Sekolah Energi Berdikari (SEB). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya pemanfaatan energi bersih dalam rangka menjaga lingkungan hidup. Dalam program ini, PGN menjalin kolaborasi dengan Holding Migas Pertamina guna mengimplementasikan fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di sektor pendidikan.

"Edukasi mengenai energi bersih di kalangan generasi muda adalah langkah solutif yang diambil oleh perusahaan. SEB dihadirkan untuk membekali siswa SMPN 34 Depok dengan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, mengenalkan konsep Energi Baru Terbarukan (EBT), dan strategi mitigasi perubahan iklim. SEB juga mendukung sekolah ini menuju status Sekolah Adiwiyata," demikian disampaikan oleh Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN, pada 16 Januari 2025.

Program TJSL Gerbang Ciliwung yang melibatkan SMPN 34 Depok dan PGN, bertajuk "Energizing Sustainable Community" menghadirkan serangkaian kegiatan edukatif. Salah satu kontribusinya adalah penyediaan sistem panel surya berkapasitas 3,3 kW yang dilengkapi dengan battery storage berkapasitas 5 kWh. Instalasi panel surya ini ditargetkan untuk mendukung aktivitas operasional kantin dan sistem hidroponik di lingkungan sekolah tersebut.

"Penggunaan panel surya pada institusi pendidikan ini diperkirakan dapat menghasilkan penghematan biaya listrik mencapai 6,8 juta rupiah per tahun. Selain itu, ini juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 3,82 ton CO2 tiap tahunnya," tambah Fajriyah, memberi gambaran akan manfaat teknologi hijau ini bagi lingkungan maupun perekonomian sekolah.

Sebagai wujud kepedulian nyata terhadap alam, program ini juga melibatkan para siswa dalam kegiatan penanaman bibit pohon di sekitar area sekolah. Siswa SMPN 34 Depok difasilitasi untuk mengekspresikan kreativitas dalam kompetisi daur ulang sampah melalui ajang Upcycling Expo. Harapannya, kegiatan ini menanamkan nilai pengelolaan sampah yang kreatif dan berkelanjutan di kalangan siswa.

Program SEB juga menyelenggarakan berbagai workshop dengan beragam topik, metode, dan pendekatan edukatif inovatif. Fokus utama dari workshop ini adalah pengelolaan limbah rumah tangga, pemahaman isu-isu lingkungan lokal, serta manfaat dari penggunaan solar panel dalam keseharian.

Sebagai penutup, Fajriyah menekankan bahwa "dengan Program SEB di SMPN 34 Depok ini, PGN menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan energi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan maupun generasi muda yang merupakan penerus bangsa. PGN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait pendidikan berkualitas (SDG 4)."

Program ini merupakan salah satu contoh nyata upaya perusahaan besar dalam mendukung pendidikan dan lingkungan di tanah air. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan dapat terbentuk generasi yang lebih peduli dan paham akan cara menjaga bumi agar tetap lestari.

Dengan berpartisipasi dalam proyek inovatif seperti SEB, para siswa diharapkan bisa mengintegrasikan pengetahuan energi bersih ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap perubahan iklim, inisiatif seperti ini menjadi penting dan sangat relevan. Keterlibatan pendidikan dan teknologi dalam penyelarasan antara kehidupan modern dengan kelestarian lingkungan adalah sesuatu yang patut dicontoh dan diapresiasi.

Melalui edukasi yang diperoleh, para siswa bukan hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga mendapatkan motivasi untuk menjadi agen perubahan dalam upaya menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar mereka. Harapan ke depan, proyek ini dapat direplikasi di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dampak positifnya semakin meluas.

Sebagai langkah menuju masa depan yang lebih hijau, kontribusi energi terbarukan seperti ini menetapkan fondasi penting bagi cara kita melihat dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan bertanggung jawab. Ini juga mengedukasi bahwa energi tidak harus selalu berasal dari sumber daya fosil yang terbatas dan merusak.

Dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran lingkungan pada generasi muda, Indonesia diharapkan dapat bergerak maju menuju ekonomi berkelanjutan yang menghormati dan memelihara alam kita. PGN, bersama dengan mitra-mitranya, merintis jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan hijau melalui inisiatif pendidikan inovatif seperti Program SEB di SMPN 34 Depok ini.