TANJUNG BARULAK – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat prasejahtera, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan program Penyalaan Listrik Gratis yang bertujuan untuk menghadirkan perubahan signifikan dalam kehidupan warga kurang mampu di berbagai daerah. Acara peresmian berlangsung di Jorong Padang Datar, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Program dengan sebutan Light Up The Dream ini didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sejak peluncuran program ini pada tahun 2019, tercatat sudah ada 7.900 unit rumah yang mendapatkan fasilitas listrik gratis, memberikan dampak positif bagi ribuan keluarga di Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera. "Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama dengan PLN Sumbar dan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar dalam peresmian penyalaan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera. Kali ini, di Nagari Tanjung Barulak, sebanyak 32 rumah menerima manfaat penyalaan listrik gratis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa penyediaan listrik adalah komponen penting dalam memajukan aktivitas ekonomi dan mendukung kehidupan sehari-hari. Harapannya, bantuan ini bisa menjadi pendorong bagi peningkatan taraf hidup warga sehingga mampu keluar dari status prasejahtera. "Sejak tahun 2019, Pemprov Sumbar telah menganggarkan penyalaan listrik gratis untuk 3.900 unit rumah. Sementara itu, PLN juga menganggarkan untuk 4.000 unit rumah. Jadi, total sudah 7.900 unit rumah lebih kurang yang dinyalakan listriknya secara gratis. InsyaAllah tahun 2025 kita akan tingkatkan lagi rumah tangga prasejahtera yang mendapat bantuan ini," tambahnya.

Program Penyalaan Listrik Gratis ini tidak hanya menekankan pada penyediaan fasilitas dasar, tetapi juga membuka peluang bagi investasi dan inovasi di sektor energi di Sumatera Barat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengucapkan apresiasi kepada PLN atas dukungannya yang terus konsisten. "Apalagi saat ini kita tengah concern mengembangkan dan memaksimalkan potensi energi yang ada di Sumbar. Di beberapa kawasan di Kabupaten Pasaman, Solok, hingga Tanah Datar, sudah terdeteksi adanya potensi energi baru terbarukan (EBT), dan telah terjalin pembicaraan hingga kesepakatan dengan investor yang akan berinvestasi di Sumbar," ujarnya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Ajrun Karim; Kepala BIN Daerah Sumbar, Achmad Dailimy; Pejabat BIN Daerah Sumbar yang juga merupakan tokoh masyarakat Tanjung Barulak, Budiman; Asisten II Setdakab Tanah Datar, Alfian Jamrah; Kadis ESDM Sumbar, Herry Martinus; Wali Nagari Tanjung Barulak, Fuad; serta jajaran Forkopimca Tanjung Emas dan tokoh masyarakat lainnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Ajrun Karim, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi dalam program ini. "Kami bangga dapat menjadi bagian dari program yang sarat akan manfaat ini. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan PLN, kita bisa menghadirkan kemajuan yang nyata bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," tuturnya.

Program ini diharapkan mampu menjadi langkah awal percepatan penyediaan energi yang lebih merata di seluruh wilayah Sumatera Barat, khususnya di daerah terpencil yang masih sulit dijangkau oleh layanan listrik konvensional. Dengan menyalakan listrik di rumah-rumah warga prasejahtera, diharapkan masyarakat bisa lebih produktif dan memiliki akses yang lebih besar terhadap teknologi dan informasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.

Lebih dari sekadar penyediaan listrik gratis, program ini juga menjadi bagian dari usaha untuk mempersiapkan Sumatera Barat dalam menghadapi tantangan masa depan yang lebih berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Dengan berbagai program yang telah dan akan dijalankan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat optimis bahwa peningkatan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat dapat tercapai. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, yang tanpa kenal lelah bekerja untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat Sumatera Barat akan energi listrik.

Melalui program-program inovatif dan strategis seperti ini, diharapkan Sumatera Barat dapat terus bertransformasi menjadi daerah yang tidak hanya mandiri secara energi, tetapi juga menjadi contoh dalam hal pemberdayaan masyarakat serta pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan.