SOLOK  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menunjukan langkah proaktif dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat. Dengan bertambahnya kebutuhan listrik seiring perkembangan daerah, sinergi antara Pemkab Solok dan PLN menjadi prioritas utama untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik yang memadai. Langkah ini dianggap krusial demi menunjang kehidupan dan perkembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Solok.

Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu memastikan bahwa komitmen pemerintah daerah tidak hanya menjadi wacana semata. "Kami memastikan betul bagaimana nantinya masyarakat yang masih belum tersentuh akan listrik dapat terfasilitasi dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini, baik pihak Pemda maupun PLN dapat menyinkronkan data masyarakat yang membutuhkan listrik," ungkap Jon Firman Pandu saat ditemui di Solok pada Rabu lalu.

Pertemuan antara Pemkab Solok dengan PLN Cabang Solok diorientasikan untuk membangun sinergi yang kuat dan mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik di masyarakat. Langkah konkret ini diharapkan dapat segera merespons kebutuhan akan listrik yang terus meningkat, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum mendapatkan layanan optimal.

Selain itu, Wakil Bupati juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari semua pihak, tidak hanya dari PLN, tetapi juga melibatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta pemerintah pusat. "Kami akan selalu membangun komunikasi dan bersinergi baik dengan pihak PLN, Pemerintah Provinsi, maupun pemerintah pusat untuk memastikan masyarakat Kabupaten Solok dapat merasakan fasilitas listrik sampai ke nagari-nagari yang masih belum tersentuh listrik," tambahnya.

Dorongan ini pun disambut baik oleh pihak PLN Cabang Solok. Abdul Aziz, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, memuji langkah proaktif Pemkab Solok yang langsung mendatangi kantor PLN untuk mempercepat proses tersebut. "Kami akan berkomitmen penuh untuk turut serta membantu pihak pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok akan kebutuhan listrik," jelas Abdul Aziz.

Adanya permintaan dan proposal dari Pemkab Solok juga mendapat perhatian serius dari PLN pusat. Dalam kunjungan tersebut, Abdul Aziz menegaskan bahwa PLN telah menerima arahan untuk memfasilitasi setiap usulan yang diajukan. Terlebih, dari sekitar 1.304 titik kekurangan listrik yang telah diverifikasi, diharapkan dapat terealisasi dan terlaksana pada 2025.

Pertemuan ini bukan sekadar ceremonial semata, melainkan sebuah langkah nyata yang ditandai dengan penyerahan data terkait kebutuhan listrik di Kabupaten Solok oleh Pemkab kepada PLN. "Hari ini kami sampaikan data terkait kebutuhan akan layanan listrik masyarakat Kabupaten Solok, mohon nanti datanya divalidasi ke lapangan, dan mudah-mudahan data dan usulan yang kami berikan dapat terpenuhi," ujar Jon Firman Pandu.

Sinergi antara pihak-pihak terkait ini sangat diharapkan dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Dengan demikian, setiap warga Kabupaten Solok, khususnya mereka yang tinggal di wilayah terpencil, dapat merasakan manfaat listrik, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi mereka.

Komitmen ini sejalan dengan visi meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendorong roda perekonomian daerah. Dengan akses listrik yang merata, diharapkan aktivitas ekonomi, pendidikan dan kebutuhan sehari-hari akan menjadi lebih mudah terpenuhi. Selain itu, pengembangan daerah-daerah wisata di Solok juga diharapkan dapat berkembang lebih pesat dengan adanya infrastruktur listrik yang memadai.

Pemerintah Kabupaten Solok, bersama PLN dan dukungan lintas pemerintahan, terus berupaya menuntaskan permasalahan kelistrikan ini. Dengan kolaborasi yang bersinergi, target untuk memenuhi seluruh titik kekurangan listrik hingga tahun 2025 optimis dapat tercapai.

Upaya ini merupakan bagian dari misi besar Pemkab Solok dalam membangun daerah yang terintegrasi, sejahtera, dan berkelanjutan. Kolaborasi yang telah dijalin saat ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi rencana-rencana strategis di masa depan guna mengembangkan Kabupaten Solok menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri.

Dengan strategi yang tepat dan kerjasama kuat, impian menjadikan Solok yang terang benderang akan menjadi kenyataan. Harapan serupa juga diemban oleh setiap elemen pemerintahan dan masyarakat, bahwa gerakan ini tak hanya ada untuk saat ini, tapi pula mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik.