Jakarta – Pemerintah Kabupaten Bone telah memberikan perhatian serius terhadap bencana kebakaran yang terjadi di BTN Amanda 2, Jl. Sungai Musi, Kelurahan Ta’, Kecamatan Tanete Riattang. Kebakaran yang terjadi pada Senin, 14 Januari 2025, tersebut menghanguskan empat rumah warga dan dua unit motor. Sebagai respon cepat terhadap bencana ini, Pemerintah Kabupaten Bone bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung kepada para korban yang terdampak bencana.

Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, S.STP., M.H., secara langsung memimpin penyerahan bantuan tersebut. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan uang tunai, bertujuan untuk meringankan beban yang dirasakan para korban akibat bencana. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Rabu, 15 Januari 2025 yang dikoordinasikan dengan dukungan dari Dinas Sosial, Baznas Bone, dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).

Dalam keterangan resminya, Andi Winarno menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bone kepada masyarakat yang terkena musibah. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ujar Pj. Bupati Bone.

Menurut pantauan di lokasi kebakaran, api cepat melahap empat rumah hingga rata dengan tanah serta dua sepeda motor turut terbakar. Kebakaran ini tentu saja menghadirkan kesedihan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Andi Winarno juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu meringankan beban para korban, baik melalui bantuan langsung maupun dukungan moral.

Dinas Sosial Kabupaten Bone bergerak cepat bersama Baznas Bone dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) untuk memberikan penanganan pasca kebakaran. Mereka tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan bahan pokok, tetapi juga mempersiapkan dukungan psikososial bagi korban kebakaran. Dukungan tersebut sangat penting dalam membantu para korban untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka pasca bencana.

Kebakaran ini mengingatkan kita akan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana. "Kemarin kami juga menyerahkan bantuan di salah satu Desa di Kecamatan Bontocani, ini menunjukkan bahwa musibah seperti ini tidak bisa kita hindari," ungkap Andi Winarno. "Kami berharap kepada para korban untuk bersabar dan semoga bantuan yang diberi dapat sedikit meringankan beban mereka," tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Pemerintah Kabupaten Bone juga berencana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Harapannya, dengan pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik, warga bisa lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran di masa mendatang.

Warga Kabupaten Bone diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi aturan keselamatan, terutama yang berhubungan dengan penggunaan alat elektronik dan sumber api lainnya. Selain itu, pentingnya memiliki rencana evakuasi dan mitigasi kebakaran di setiap rumah tangga menjadi hal yang sangat ditekankan oleh penegak kebijakan setempat.

Kepedulian sosial yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Bone melalui bantuan ini diharapkan dapat memotivasi warga dan pihak-pihak terkait lainnya untuk saling bahu-membahu dan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk. Kebersamaan dan solidaritas masyarakat menjadi modal utama dalam menghadapi musibah dan bencana.

Inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone ini, selain memberikan bantuan kebutuhan dasar, juga membuka ruang bagi publik untuk turut serta berkontribusi. Setiap bantuan yang diberikan, sekecil apapun, tentunya sangat berarti bagi para korban kebakaran di BTN Amanda 2 Kelurahan Ta’.

Dengan cepatnya penanganan dan distribusi bantuan, Andi Winarno berharap agar kehidupan warga yang terdampak dapat segera pulih dan stabil kembali. Pemerintah Kabupaten Bone akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan lanjut para korban untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak.