Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan komitmenya untuk mendukung perkembangan kewirausahaan muda di Indonesia melalui program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024.
Kota Makassar menjadi salah satu dari delapan kota di Indonesia yang menjadi titik pelaksanaan rangkaian Onboarding TWB 2024, yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak pengusaha muda berbakat dan memberdayakan mereka untuk mengembangkan usaha, Rabu, 15 Januari 2025.
Regional CEO RO X Makassar BSI, Sukma Dwie Priardi, menjelaskan bahwa kegiatan Onboarding ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan program TWB 2024. "Onboarding bukan sekadar sosialisasi biasa, tetapi juga merupakan forum edukasi berupa talkshow yang menghadirkan para pelaku usaha sukses, influencer, dan akademisi," ujar Sukma pada Selasa, 14 Januari 2025.
Program ini secara khusus menargetkan pengusaha muda, santri, aktivis masjid, dan organisasi Islam di Makassar dan sekitarnya. Dengan adanya Onboarding, Sukma mengundang para pelaku usaha muda untuk mendaftar sebagai peserta TWB 2024, seraya menekankan manfaat signifikan yang dapat mereka peroleh dari partisipasi tersebut.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi para pengusaha segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih kreatif dan inovatif. "Kami berharap pengusaha muda lokal bisa berlomba-lomba menciptakan produk terbaik sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun global," tambah Sukma.
BSI, lanjut Sukma, berkomitmen secara berkelanjutan untuk mendukung sektor UMKM melalui program-program spesial seperti pembiayaan, digitalisasi layanan, dan pengembangan kewirausahaan. Perseroan juga memberikan bimbingan serta membuka akses pasar global yang lebih luas. "Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuh Sukma.
Program onboarding tersebut akan hadir di delapan kota besar lainnya, yaitu Semarang, Bandung, Palembang, Medan, Balikpapan, Surabaya, dan Jakarta. Tak hanya itu, TWB 2024 menghadirkan empat kategori khusus, yakni Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri, di mana syarat omzet untuk kategori Rintisan kini dinaikkan menjadi Rp 500 juta per tahun dari sebelumnya Rp 200 juta, serta kategori Berdaya dengan omzet lebih dari Rp 500 juta per tahun. Ini bertujuan agar peserta menjadi lebih bankable ketika membutuhkan dukungan pembiayaan perbankan di masa depan.
Rangkaian kegiatan TWB 2024 dirancang berlangsung selama sekitar 10 pekan dan dijadwalkan berakhir pada Februari 2025. Dimulai dengan Kick Off, disusul Onboarding dengan target 8.500 peserta, program ini berlanjut ke tahap Workshop yang akan menyaring 1.000 peserta terbaik. Dalam Selection & Judging, jumlah ini kembali dipangkas menjadi 120 sebelum menuju Bootcamp dengan 48 peserta, yang akhirnya akan berkompetisi di Grand Final & Awarding untuk memilih 24 pemenang.
Mengutip sukses penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, TWB dapat disebut sebagai ajang kompetisi dan pembinaan bagi wirausaha muda oleh BSI untuk membangun ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. Dalam dua tahun penyelenggaraannya, lebih dari 13 ribu wirausaha muda telah mengikuti program ini dan berhasil membawa bisnis mereka ke pasar global.
Melihat pencapaian ini, TWB bertekad melanjutkan inisiatif tersebut pada tahun 2024, dengan harapan dapat menemukan lebih banyak bakat wirausaha muda yang memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. "Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan," tutup Sukma.
