PLN

PLN Dukung Penanaman Pohon Serentak di Kalimantan Barat: Langkah Konkret Memperbaiki Ekosistem dan Memerangi Perubahan Iklim

PLN Dukung Penanaman Pohon Serentak di Kalimantan Barat: Langkah Konkret Memperbaiki Ekosistem dan Memerangi Perubahan Iklim
PLN Dukung Penanaman Pohon Serentak di Kalimantan Barat: Langkah Konkret Memperbaiki Ekosistem dan Memerangi Perubahan Iklim

Penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia menjadi sorotan utama dalam upaya nasional untuk memerangi perubahan iklim dan memperbaiki ekosistem. Acara yang berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025, di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini diselenggarakan untuk memobilisasi berbagai elemen masyarakat guna meningkatkan kesadaran pentingnya konservasi lingkungan.

Dipimpin secara daring oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, penanaman pohon tersebut tidak hanya melibatkan pemerintah dan masyarakat setempat, tetapi juga didukung oleh sektor BUMN, BUMD, pihak swasta, dan berbagai organisasi lainnya di Indonesia. "Acara ini menandai momentum kebangkitan kesadaran kita terhadap pentingnya peran pohon dalam menjaga kelestarian dan memulihkan kualitas hutan dan lahan," terang Menteri Raja Juli Antoni dalam sambutannya. Ia juga mengingatkan kembali bahwa kegiatan ini seolah mengulangi sejarah yang pernah dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1993, yang sukses membangun kesadaran nasional akan pentingnya konservasi alam.

Penanaman pohon serentak di Desa Kuala Dua ini memiliki makna strategis dalam mendukung ketahanan air dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Kegiatan ini pun turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO). Salah satu peserta aktif adalah PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) yang menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, PLN UIP Kalbagbar berperan aktif dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Penanaman pohon ini merupakan kontribusi nyata kami dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup,” ujar Pelaksana Harian GM PLN UIP Kalbagbar Onda Irawan. Kehadiran PLN menunjukkan bahwa sektor korporasi turut menjadi bagian penting dalam upaya konservasi.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat, Christian Lumano, yang mewakili Penjabat Gubernur memberikan penghargaan atas inisiatif dan partisipasi berbagai pihak dalam acara ini. “Kalimantan Barat memiliki potensi alam yang luar biasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus menjaga kelestarian hutan dan lahan, serta meningkatkan kualitas udara dan air untuk generasi mendatang,” ujar Christian Lumano.

Dalam komitmen bersama ini, Kepala BPDAS Kapuas, Remran, menegaskan pentingnya kolaborasi multi-sektor dalam memperbaiki kualitas ekosistem hutan di Kalimantan Barat. “Penanaman pohon serentak adalah langkah konkret yang harus kita lakukan bersama untuk mencegah kerusakan hutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tuturnya. Penegasan ini menunjukkan semangat gotong royong yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari unsur pemerintahan hingga masyarakat lokal.

Pada dasarnya, inisiatif penanaman pohon ini tidak sebatas sebagai program konservasi, melainkan juga momen edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi untuk keberlanjutan masa depan. Implementasi program seperti ini diharapkan dapat menjadi gerakan yang meluas dan mengakar, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mengemuka.

Mayoritas peserta menyadari bahwa agenda penanaman pohon ini tidak hanya membawa dampak lokal, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon secara global. Keterlibatan masyarakat luas menjadi krusial mengingat krisis lingkungan adalah isu universal yang memerlukan perhatian dan aksi nyata dari semua pihak.

Bagi Kalimantan Barat, penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari upaya pemulihan kawasan yang sebelumnya mengalami degradasi. Aktivitas penanaman ini memberikan kontribusi signifikan pada keberadaan hutan sebagai paru-paru dunia, yang secara langsung mempengaruhi kualitas udara dan ketahanan air di masa depan.

Dengan pelibatan dan dukungan penuh dari sektor umum dan swasta, agenda ini diharapkan dapat ditiru dan diimplementasikan oleh wilayah lain di Indonesia. "Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjadikan bumi tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang," tambah Remran.

Penanaman pohon serentak di Kalimantan Barat ini memberikan harapan baru dalam memerangi kerusakan ekosistem dan perubahan iklim, serta membangun kesadaran bersama betapa pentingnya kelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index