Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (S2JB) telah meluncurkan sistem Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis daring. Langkah inovatif ini bertujuan untuk memastikan setiap kegiatan operasional berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan, seiring dengan tantangan keselamatan di lapangan yang semakin kompleks.

Peluncuran sistem ini digelar oleh Manager UP2D S2JB, Yanuardhi Arief Budiyono, di Palembang pada hari Selasa. Dalam kesempatan tersebut, Budiyono menjelaskan bahwa sistem pengawasan K3 daring dihadirkan untuk mendukung komitmen PLN dalam penerapan standar keselamatan yang sesuai. "Dengan diterapkannya sistem Pengawasan K3 Online, kami dapat memastikan setiap langkah pekerjaan terpantau secara real time, memberikan rasa aman bagi setiap tenaga kerja dan meningkatkan kesadaran keselamatan yang lebih tinggi di lapangan,” ungkapnya.

Melalui sistem ini, pekerjaan kelistrikan diawasi secara real time dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk penggunaan CCTV mobile. Pengawasan dilakukan oleh tim K3, pengawas pekerjaan, manajemen PLN, serta seluruh petugas pelayanan teknik yang terlibat dalam pekerjaan preventif maupun korektif. Hampir setiap langkah, mulai dari safety briefing hingga selesainya seluruh kegiatan dapat dipantau, sehingga potensi risiko kecelakaan kerja diminimalkan.

Penggunaan CCTV mobile yang dibawa oleh petugas di lapangan memungkinkan aktivitas dipantau secara terpusat dari unit pelaksana. Dokumentasi setiap langkah pekerjaan dilakukan secara real time sehingga pengawasan dapat berlangsung lebih transparan dan efisien. “Teknologi ini memungkinkan integrasi pengawasan jarak jauh yang efektif, dengan dokumentasi setiap langkah pekerjaan secara real time, sehingga pengawasan dapat berjalan lebih transparan dan efisien,” jelas Budiyono.

Selain itu, sistem Pengawasan K3 daring ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tenaga kerja terhadap pentingnya keselamatan di tempat kerja. Implementasi teknologi ini tidak hanya mengedepankan pengawasan yang lebih ketat, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada para pekerja mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dengan demikian, pemenuhan terhadap peraturan K3 yang berlaku dapat dipastikan.

Dukungan penuh untuk peluncuran sistem ini juga berasal dari General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang. Menurutnya, penerapan sistem Pengawasan K3 daring di PLN S2JB diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pengelolaan keselamatan kerja, dan mungkin dapat diadopsi oleh sektor-sektor lain. “Pengawasan K3 online bukan hanya sekedar alat pemantauan, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ketat, dengan dukungan teknologi yang terintegrasi,” kata Herlambang.

Implementasi sistem Pengawasan K3 daring ini dinilai sebagai wujud nyata dari komitmen PLN UID S2JB dalam memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh tenaga kerja di lapangan. Langkah ini tidak hanya fokus pada peningkatan keselamatan kerja, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional PLN di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Sebagai perusahaan penyedia listrik utama, PLN terus mencari cara untuk menerapkan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, dan keandalan operasi. Dengan sistem Pengawasan K3 daring ini, PLN berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung pencapaian target-target perusahaan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas.

Pada masa mendatang, PLN UID S2JB berencana untuk terus mengembangkan sistem ini, dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Dengan demikian, diharapkan sistem pengawasan berbasis daring ini akan semakin matang dan efektif dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan PLN dan sektor lainnya yang terinspirasi oleh inovasi ini.

Dengan adanya sistem ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan sehat, serta menjadi pelopor dalam inovasi teknologi pengawasan keselamatan kerja di Indonesia. Sebuah harapan besar bahwa langkah ini dapat menjadi salah satu bagian dari upaya untuk menjadikan industri listrik di Indonesia lebih maju dan berkelanjutan, dengan keamanan yang lebih terjamin bagi para pekerja di lapangan.