Jakarta - Program Studi Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) baru-baru ini mengadakan kegiatan pembekalan sertifikasi Zahir Accounting secara daring.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini, menarik minat tinggi dari mahasiswa yang bersemangat memperdalam pengetahuan dan keterampilan akuntansi berbasis teknologi, sebuah kebutuhan mendesak di era digital saat ini, Selasa, 14 Januari 2025.
Idah Yuniasih, Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI, membuka acara dengan memberikan penekanan pada pentingnya sertifikasi sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Ia menyatakan bahwa penguasaan perangkat lunak akuntansi seperti Zahir merupakan modal penting bagi para mahasiswa. "Kompetensi dalam penguasaan perangkat lunak akuntansi seperti Zahir menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk bersaing di era digital saat ini," ujar Idah.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Zahir Internasional, yang diwakili oleh Adhi Praditia. Ia menyoroti pentingnya kerjasama antara PT Zahir dan Universitas BSI dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan solusi akuntansi terdepan. "Kami berharap, melalui pembekalan ini, mahasiswa Universitas BSI dapat memanfaatkan teknologi Zahir Accounting untuk menciptakan solusi akuntansi yang efisien dan inovatif," ungkap Adhi.
Materi utama dalam pembekalan ini disampaikan oleh Ari, perwakilan PT Zahir Internasional. Dalam sesinya, Ari memberikan panduan teknis yang komprehensif serta menawarkan wawasan mendalam mengenai penggunaan software Zahir Accounting. Program ini dirancang secara khusus untuk membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, terutama di bidang administrasi bisnis dan perkantoran.
Pembekalan ini menjadi langkah awal menuju Sertifikasi Zahir Accounting yang dijadwalkan akan digelar pada 10 Januari 2025. Sertifikasi ini diharapkan mampu menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa Universitas BSI dalam berkarier di bidang administrasi dan bisnis, dengan penekanan pada penggunaan teknologi terkini.
Sejalan dengan perkembangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan berbasis teknologi, Universitas BSI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan bekal keterampilan praktis yang relevan. Ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mereka tidak hanya menjadi lulusan yang siap pakai, tetapi juga menjadi inovator dan pemimpin di tempat kerja mereka di masa depan.
Acara pembekalan ini membuktikan bahwa upaya kampus dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu dan siap bersaing di dunia kerja nyata tidak hanya berhenti pada pemberian teori di ruang kelas. Dengan adanya kegiatan sertifikasi ini, mahasiswa dapat menggabungkan pengetahuan akademik dengan keterampilan teknis yang praktis, yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan di berbagai sektor.
Idah Yuniasih menyampaikan harapannya agar lebih banyak program berbasis teknologi seperti ini diadakan di masa mendatang. Menurutnya, inisiatif seperti ini sangat relevan dengan tren industri saat ini yang cenderung mengutamakan efisiensi dan efektivitas, serta inovasi dalam berbagai aspek bisnis.
Sementara itu, dari perspektif industri, Adhi Praditia memberikan apresiasi tinggi terhadap Universitas BSI atas dedikasinya dalam memajukan pendidikan tinggi yang selaras dengan kebutuhan industri. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata dari sinergi yang dapat dihasilkan ketika institusi pendidikan dan industri bekerja sama demi mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Dengan pembekalan sertifikasi Zahir Accounting ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Mereka diajak untuk memahami bahwa teknologi dan keterampilan akuntansi dapat menjadi pilar penting dalam bisnis yang sukses.
Dalam situasi persaingan global saat ini, kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi yang canggih menjadi sebuah keharusan. Universitas BSI melalui program ini, berupaya memastikan bahwa lulusannya siap menghadapi tantangan tersebut dengan kompetensi yang mumpuni. Ini adalah langkah maju dalam menyiapkan tenaga kerja muda yang inovatif dan tanggap terhadap perubahan zaman.