Di tengah suasana pergantian tahun yang segar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga keselamatan personel dan masyarakat. Melalui Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar di Halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jateng & DIY Krapyak, Semarang, PLN menunjukkan langkah nyata dalam menjaga operasional keandalan listrik yang mengutamakan kesejahteraan setiap individu yang terlibat.
Sebanyak 1300 petugas PLN hadir dalam acara tersebut, mendengarkan instruksi keselamatan yang disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Persiapan apel keselamatan ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan kesadaran keselamatan di seluruh lapisan organisasi dan masyarakat.
Darmawan, yang menyampaikan pesan lewat sambungan daring dari Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2025, menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam operasional kelistrikan. Dirinya menyampaikan, "Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia," jelas sang direktur penuh semangat, menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas PLN yang tidak dapat ditawar.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan K3
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Sugeng Widodo, yang memimpin langsung inspeksi kesiapan tim di lokasi apel, menjelaskan langkah-langkah konkrit yang diambil PLN untuk menjaga keamanan dan kesehatan kerja. Sugeng melaporkan bahwa meskipun sudah dilakukan berbagai upaya sosialisasi, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya aspek K3, terutama dalam menjaga jarak aman Right of Way (ROW) dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
"Masih banyak pelanggan yang tidak mengindahkan sosialisasi dan imbauan aktif kami dengan menanam pohon atau mendirikan bangunan sangat dekat dengan jaringan listrik. Padahal, ketentuan ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor: 13 tahun 2021. Jika tidak dihiraukan, akhirnya pasti akan timbul korban, baik dari pihak pemilik rumah maupun tukang yang mengerjakan," tandas Sugeng seraya menekankan urgensi peningkatan kesadaran tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Sugeng menjelaskan bahwa timnya secara aktif turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. "Kami berharap pelanggan semakin aware mengenai masalah keselamatan ini. Jika melihat potensi bahaya pada jaringan listrik seperti dahan pohon atau proyek bangunan, pelanggan atau masyarakat umum dapat segera mengajukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile menu informasi kelistrikan atau telepon ke Contact Center (CC) PLN 123. Petugas kami akan segera datang menindaklanjuti," imbuh Sugeng.
Pendekatan Edukasi yang Proaktif
Untuk memaksimalkan jangkauan informasi, PLN tidak hanya mengandalkan sosialisasi langsung tetapi juga memanfaatkan kanal digital. Penempelan stiker, pamflet edukasi, dan kampanye melalui media sosial korporat adalah sebagian langkah proaktif yang diambil. Pendekatan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan informasi yang tepat waktu terkait potensi bahaya serta solusi yang dapat diambil.
Sementara itu, Darmawan menambahkan pentingnya sinergi antara PLN dengan pelanggan dan pihak terkait lainnya guna memastikan keamanan kelistrikan. "Sinergi yang baik antara kami dan pelanggan, serta pemahaman bersama akan pentingnya keselamatan, bisa menjadi kunci utama dalam mencegah insiden kelistrikan," ujarnya.
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, PLN juga terus berinovasi dan berkomitmen untuk menyediakan akses informasi layanan yang mudah bagi pelanggan. Dengan adanya aplikasi PLN Mobile dan Contact Center yang selalu siap melayani, diharapkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Harapan untuk Masa Depan
Mengawali tahun 2025, PLN Jateng-DIY melalui apel K3 ini menegaskan strategi dan pendekatan yang fokus pada keselamatan kerja sebagai bagian integral dari operasional harian. Dengan konsistensi dalam menjalankan standar keselamatan tertinggi, PLN berharap dapat terus memeberikan layanan listrik yang andal serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan seluruh masyarakat.
Menutup acara apel, Sugeng menyampaikan harapannya, "Dengan adanya kesadaran dan kepedulian dari masyarakat, kami yakin seluruh aspek keamanan dan ketertiban kelistrikan dapat terjaga dengan baik. Tahun ini, mari kita jadikan momentum untuk lebih berkomitmen terhadap keselamatan bersama."
Dengan digelarnya Apel K3 awal tahun ini, PLN UID Jateng & DIY menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan, yang tidak hanya difokuskan pada internal organisasi tetapi juga melibatkan masyarakat luas, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan bebas dari risiko kelistrikan.