Listrik, sebagai salah satu kebutuhan pokok di era modern, memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan sehari-hari. Dari penerangan hingga pengoperasian berbagai perangkat elektronik, kehadiran listrik membuat segalanya lebih mudah dan efisien. Namun, di balik semua manfaat tersebut, terdapat ancaman besar yang mengintai jika tidak diikuti dengan penggunaan yang aman dan bijak. Hal ini disampaikan oleh Dr Ir Abdul Syakur ST MT IPU, Ketua Laboratorium Riset HI-VIT Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) dalam sebuah dialog di program "Kentongan" yang disiarkan oleh Pro 1 Semarang FM 89 Mhz, Rabu, 8 Januari 2025.
Statistik Kebakaran Akibat Listrik
Dalam kesempatan tersebut, Syakur mengungkapkan data yang mengkhawatirkan terkait kebakaran yang dipicu oleh listrik. "Informasi yang saya dapatkan dari Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar menunjukkan bahwa listrik memberikan kontribusi sebesar 60,2% atau 185 kasus terjadinya kebakaran," ujar Syakur. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan listrik yang aman.
Peringatan untuk Masyarakat
Syakur mengingatkan bahwa masyarakat perlu lebih peduli dan waspada terhadap instalasi listrik di lingkungan mereka masing-masing, baik di rumah tangga, pasar, maupun tempat umum lainnya, untuk mencegah bencana. "Masyarakat diharapkan peduli dengan listrik di rumah masing-masing, pasar, atau dimanapun supaya tidak terjadi bencana," tambahnya. Masalah utama yang sering terjadi adalah ketidakcocokan antara daya yang digunakan dengan kapasitas kabel yang terpasang.
Instalasi Listrik yang Tidak Sesuai
Salah satu kesalahan umum yang ditemukan di lapangan adalah penambahan daya listrik di rumah-rumah tanpa disertai penyesuaian terhadap ukuran kabel. "Yang sering terjadi saat ini di perumahan adalah menambah daya listrik tapi ukuran kabelnya tetap," jelas Syakur. Ia menekankan bahwa instalasi kabel yang tidak sesuai dapat berpotensi menimbulkan kebakaran akibat kabel yang tidak kuat menahan panas yang dihasilkan.
Langkah-langkah Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, Syakur memberikan beberapa saran penting. Pertama, pengguna harus mematuhi standar penggunaan listrik yang dianjurkan, baik dalam hal peralatan maupun perilaku. Kedua, masyarakat diharapkan selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang keamanan listrik dan memeriksa instalasi listrik secara berkala. Ketiga, selalu menggunakan perangkat listrik berstandar dan hindari penggunaan peralatan yang sudah rusak atau berpotensi memicu korsleting.
"Dengan memperhatikan dua hal tersebut, diharapkan kita bisa menggunakan listrik secara aman dan tetap mendapatkan banyak manfaat dari penggunaannya," ujar Syakur menutup perbincangan.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran
Edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keamanan listrik harus menjadi prioritas. Pemerintah dan penyedia layanan listrik diharapkan untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai program dan kampanye. Implementasi sistem keamanan yang baik dalam instalasi listrik juga harus diutamakan guna menekan angka kebakaran yang diakibatkan oleh listrik.
Meski listrik memberikan kenyamanan dan manfaat luar biasa, potensi bahaya yang ditimbulkannya tidak boleh diabaikan. Melalui peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan listrik yang aman serta dukungan dari pihak berwenang, risiko kebakaran dan kerusakan akibat listrik dapat diminimalisir. Dengan begitu, listrik dapat digunakan secara aman dan bijak, sehingga benar-benar menjadi pelengkap kehidupan yang membawa manfaat maksimal tanpa harus mengorbankan keselamatan.