Pertamina, melalui anak perusahaannya, Pertamina Patra Niaga, kembali mengumumkan harga resmi untuk elpiji dalam kemasan Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg untuk bulan Januari 2025. Dalam rilis yang diterima oleh redaksi, harga untuk kedua jenis elpiji ini terpantau tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Ini tentunya menjadi berita baik bagi masyarakat di tengah peningkatan harga komoditas lainnya.
Masyarakat Indonesia tentu masih hangat mengingat perubahan harga yang pernah terjadi pada September 2024 lalu. Saat itu, kenaikan harga sempat diterapkan oleh Pertamina, namun segera disesuaikan dalam beberapa bulan berikutnya hingga kembali stabil di awal tahun 2025. Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyatakan, "Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024."
Harga Tetap untuk Tabung Elpiji 3 kg
Harga untuk elpiji bersubsidi ukuran 3 kg, atau yang lebih dikenal dengan sebutan gas melon, juga tetap stabil. Harga yang ditetapkan masih Rp18.000 per tabung. Ini merupakan kabar yang disambut baik oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang banyak bergantung pada bahan bakar gas bersubsidi ini. Seiring dengan penstabilan harga elpiji 3 kg, Pertamina terus berupaya untuk memastikan ketersediaan produk ini tetap terjaga di seluruh pelosok negeri.
Sumarno, seorang narasumber yang konsisten memantau kebijakan harga dari Pertamina, menjelaskan bahwa perubahan harga yang sempat terjadi pada September 2024 bukanlah sebuah kenaikan. "Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja," ujar Sumarno.
Faktor Penentu Harga: Inflasi dan Kesejahteraan Masyarakat
Meski demikian, Sumarno menambahkan bahwa adanya inflasi menjadi salah satu faktor yang mendorong penyesuaian harga tersebut. "Penyesuaian HET LPG 3 kg telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak," jelasnya lagi. Ini menunjukkan bahwa keputusan mengenai harga elpiji tidak diambil secara sembarangan, melainkan melalui proses analisis dan konsultasi yang komprehensif.
Hingga kini, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg telah bertahan tanpa perubahan signifikan sejak 2015. Ini menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah pandemi yang mempengaruhi kondisi ekonomi nasional.
Daftar Harga Elpiji 5,5 kg dan 12 kg di Berbagai Wilayah
Untuk harga gas non subsidi Bright Gas, berikut adalah daftar lengkap harga resmi di seluruh Indonesia pada 13 Januari 2025:
Aceh (Aceh Besar, Langsa, Lhokseumawe)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, Simalungun)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Barat (Padang, Payakumbuh)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Riau (Dumai, Pekanbaru)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Kepulauan Riau (Batam, Bintan)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Jambi (Jambi)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, Palembang)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Bengkulu (Bengkulu)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Lampung (Bandar Lampung, Metro)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, Belitung)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Banten (Serang, Tangerang)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
DKI Jakarta (Jakarta Barat, Jakarta Utara)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, Tegal)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul, Sleman)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Tulungagung)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Bali (Badung, Denpasar, Tabanan)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Nusa Tenggara Barat (Lombok)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Kalimantan Barat (Pontianak)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Tengah (Palangkaraya, Kotawaringin Timur)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, Tanah Bumbu)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Utara (Tarakan)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
- Elpiji 12 kg: Rp 229.000
Sulawesi Selatan (Makassar, Pare-Pare)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sulawesi Tengah (Palu)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Gorontalo (Gorontalo)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Utara (Bitung)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Tenggara (Kendari)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Maluku (Ambon)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
- Elpiji 12 kg: Rp 249.000
Papua (Jayapura)
- Elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
- Elpiji 12 kg: Rp 249.000
Secara umum, harga elpiji di seluruh wilayah Indonesia relatif stabil. Perbedaan harga yang ada antara daerah satu dengan lainnya biasanya disebabkan oleh faktor distribusi dan biaya logistik. Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji di agen resmi guna menghindari harga yang lebih tinggi dan memastikan kualitas produk yang dibeli.
Pertamina sendiri terus berupaya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses ke bahan bakar ini dengan harga yang terjangkau. Adanya fluktuasi harga di masa mendatang, apabila terjadi, akan selalu diinformasikan secara transparan kepada masyarakat.