Pemerintah Desa Brayung, Kecamatan Puri, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui serangkaian proyek pembangunan infrastruktur dan program kesehatan. Pada kesempatan ini, Kepala Desa Brayung, Sugeng Siswanto, menegaskan fokus utama pemerintah desa dalam membangun infrastruktur jalan yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah desa, serta program penanganan stunting yang efektif.
Atas nama seluruh warga Desa Brayung, Sugeng Siswanto menyatakan, "Pembangunan terus kami lakukan. Baik pembangunan infrastruktur jalan buat warga dan para petani." Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga mendukung pelaku usaha dan petani dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka.
Saat ini, perhatian khusus diberikan pada pembangunan infrastruktur di Dusun Belahan. "Sekarang pembangunan infrastruktur jalan lebih dititikberatkan di Dusun Belahan," ujar Sugeng. Sebelumnya, Dusun Brayung telah merasakan peningkatan pembangunan, dan kini saatnya Dusun Belahan mendapatkan akses jalan yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.
Sugeng menambah bahwa infrastruktur yang baik akan sangat membantu dalam memperlancar kegiatan warga sehari-hari, termasuk para petani. "Dengan pembangunan infrastruktur yang baik dan merata diharapkan bisa memperlancar kegiatan warga yang ada di kampung. Baik petani dan pelaku usaha lainnya. Sehingga secara tidak langsung bisa memperbaiki dan menunjang perekonomian warga," lanjutnya.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemerintah Desa Brayung juga memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan, terutama stunting. Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Pemdes Brayung aktif melakukan sosialisasi pola hidup sehat di tengah masyarakat. Salah satu langkah konkret adalah dengan membangun water closet (WC) di beberapa rumah warga yang sebelumnya belum memiliki fasilitas tersebut.
"Kami (Pemdes) sosialisasikan pola hidup sehat ke masyarakat. Yakni, dengan cara membuat WC di rumah warga," jelas Sugeng. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sanitasi yang baik. Bagaimana pun, penggunaan sungai untuk buang air besar masih umum terjadi di desa ini. "Selama ini, kebanyakan warga kalau buang air besar pergi ke sungai," tambahnya.
Pembangunan WC di rumah warga dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus. Sugeng menyebutkan bahwa sudah ada sekitar 83 WC yang berhasil direalisasikan. "Kami mendapat bantuan sekitar 83 yang sudah direalisasikan," ungkap Sugeng. Pembuatan WC ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan, tetapi juga sebagai upaya mencegah kasus stunting.
Selain pembangunan WC, Pemdes Brayung juga secara konsisten memberikan bantuan nutrisi bagi anak-anak yang berisiko stunting. Pemberian susu merupakan salah satu program yang rutin dijalankan. "Pemberian susu tetap rutin kami lakukan tiap sebulan sekali," kata Sugeng. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu memperbaiki asupan gizi anak-anak di Desa Brayung sehingga kasus stunting dapat ditekan semaksimal mungkin.
Melalui langkah-langkah proaktif di bidang infrastruktur dan kesehatan, Pemerintah Desa Brayung bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang baik dan program mitigasi stunting yang berkelanjutan diharapkan memungkinkan masyarakat Desa Brayung menikmati kualitas hidup yang lebih baik serta mampu berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan ekonomi lokal.
Dengan kerja sama serta dukungan dari semua pihak, Desa Brayung siap menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif dalam program-program desa guna mencapai kemajuan yang merata.