SABANG - Tahun 2024 menjadi tahun mencatatkan rekor bagi penyeberangan dari Pelabuhan Balohan, Sabang, menuju Ulelheu, Banda Aceh. Sepanjang tahun tersebut, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan ini mencapai 823.794 orang. Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat serta wisatawan yang memilih jalur maritim untuk berpindah antar kedua destinasi tersebut.

Menurut data yang dirilis oleh Dinas Perhubungan Kota Sabang, terdapat 417.477 penumpang yang berangkat dari Sabang, sementara 406.317 penumpang tercatat tiba di Sabang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini, menyatakan bahwa lonjakan penumpang paling signifikan terjadi selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2024.

"Di bulan Desember 2024, kita mencatat total penumpang sebanyak 82.422 orang dengan rincian 39.256 penumpang berangkat dan 43.166 penumpang tiba di Sabang. Ini menunjukkan peningkatan aktivitas penumpang yang cukup tajam dibandingkan bulan-bulan lainnya," ungkap Husaini.

Tak hanya penumpang, jumlah kendaraan yang menyeberang pada bulan Desember juga mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 3.542 unit kendaraan roda empat yang menyeberang, dengan 1.704 unit berangkat dan 1.838 unit tiba. Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, terdapat 10.953 unit yang menyeberang, terdiri atas 4.991 unit berangkat dan 5.962 unit tiba di Sabang.

"Dari segi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua menunjukkan peningkatan, sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang. Ini tentu menjadi perhatian kami untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas yang ada," tambah Husaini.

Selama periode awal tahun 2025 yaitu dari tanggal 1-5 Januari, jumlah penumpang tidak menunjukkan penurunan, bahkan terdapat sedikit kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah penumpang yang berangkat pada periode tersebut mencapai 9.317 orang dan yang tiba mencapai 8.682 orang.

Pengalaman tahun 2024 menjadi pembelajaran berharga bagi Dinas Perhubungan Kota Sabang dalam memastikan bahwa seluruh aktivitas pelayaran berlangsung aman dan lancar tanpa kendala besar. Armada Kapal Express Bahari dan Feri telah membuktikan kemampuannya dalam mengangkut penumpang dan kendaraan dengan efisien.

"Kami terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran layanan transportasi penyeberangan, terutama dalam momen-momen sibuk seperti libur panjang Nataru. Sabang selalu siap menyambut wisatawan, terlebih dengan adanya beberapa hari libur nasional pada akhir Januari 2025 mendatang," tegas Husaini.

Dalam menghadapi tantangan cuaca dan kondisi alam yang tak menentu, Husaini juga mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Dia menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Peringatan khusus diberikan saat kondisi cuaca buruk, agar warga dan wisatawan berhati-hati, terutama ketika melintasi kawasan rawan longsor dan pohon tumbang.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami terus mengingatkan agar seluruh penumpang selalu waspada dan mengikuti instruksi yang diberikan demi keamanan bersama," pungkasnya.

Dengan segala upaya dan strategi yang diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, diharapkan bahwa angka penyeberangan yang tinggi ini dapat terus dikelola dengan baik, sehingga menjadikan Sabang dan Banda Aceh sebagai destinasi yang selalu menarik untuk dikunjungi. Melihat tren peningkatan ini, Sabang juga diharapkan dapat terus mempersiapkan diri dengan fasilitas dan layanan terbaik bagi setiap wisatawan yang datang.