Listrik

Pengembangan Transportasi Publik Tenaga Listrik di Kota Mataram: Solusi Cerdas Kurangi Kemacetan dan Dukung Energi Bersih

Pengembangan Transportasi Publik Tenaga Listrik di Kota Mataram: Solusi Cerdas Kurangi Kemacetan dan Dukung Energi Bersih
Pengembangan Transportasi Publik Tenaga Listrik di Kota Mataram: Solusi Cerdas Kurangi Kemacetan dan Dukung Energi Bersih

MATARAM - Kemacetan lalu lintas sering kali menjadi momok di berbagai kota besar, termasuk Mataram. Dalam upaya mencari solusi atas problema ini, Pemerintah Kota Mataram menggagas penggunaan transportasi publik berbasis tenaga listrik. Langkah ini juga sejalan dengan dukungan pemanfaatan energi bersih yang menjadi fokus utama banyak pemerintahan saat ini.

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengemukakan ide tersebut saat menerima kunjungan Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal. “Dalam pertemuan ini, kami berdiskusi tentang bagaimana transportasi publik dengan tenaga listrik dapat menjadi solusi yang lebih tepat,” ujar Mohan Roliskana.

Gagasan ini bukan tanpa alasan. Kota Mataram sebelumnya sudah berupaya meningkatkan sistem transportasi publik, namun kendala operasional dan infrastruktur sering kali menghambat implementasinya. Biaya operasional yang tinggi serta tidak sesuainya fasilitas publik dengan kondisi daerah menjadi tantangan besar. “Ukuran kendaraan yang terlalu besar dan rute jalan yang tidak terlalu lebar justru menambah kemacetan, terutama ketika digunakan sebagai angkutan sekolah di jam sibuk,” tambah Wali Kota.

Penggunaan transportasi tenaga listrik diharapkan menjadi jawaban atas berbagai tantangan tersebut. Kendaraan dengan kapasitas angkut lebih kecil dinilai lebih sesuai untuk kondisi infrastruktur jalan di Mataram. Selain efisiensi operasional, kendaraan listrik juga membawa dampak positif terhadap lingkungan karena emisi gas buang yang jauh lebih rendah.

Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, memberikan sinyal dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami siap membantu Pemerintah Kota Mataram dalam mewujudkan program-program prioritas yang belum tercapai, termasuk pengembangan transportasi berbasis listrik ini,” ujar Iqbal.

Mohan Roliskana menyatakan akan membawa gagasan ini ke tingkat kementerian dan lembaga terkait untuk mendapatkan dukungan dan persetujuan. "Kami akan mengusulkan ini kepada kementerian dan lembaga terkait, karena butuh dukungan yang lebih luas untuk merealisasikan ini," katanya.

Rencana ini juga akan dibahas lebih lanjut mengenai detail implementasinya, termasuk jenis transportasi publik yang akan digunakan, apakah lebih difokuskan untuk kalangan pelajar atau umum. Dengan harapan, pengembangan transportasi publik berbasis tenaga listrik ini dapat menjadi pelopor di sektor transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kemacetan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, yang sejalan dengan agenda nasional menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas transportasi publik di Kota Mataram, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan demikian, masalah kemacetan dapat diurai secara signifikan.

Keseriusan Pemerintah Kota Mataram dalam menggagas transportasi publik berbasis listrik menunjukkan komitmen kuat untuk tidak hanya mengatasi tantangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan infrastruktur yang berkelanjutan di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kehadiran transportasi publik listrik yang efisien dan ramah lingkungan akan menjadi salah satu milestone penting bagi Kota Mataram dalam upayanya menjadi kota modern dan berkelanjutan. Dengan dukungan berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan dapat segera terealisasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Mataram.

Dengan pengembangan dan implementasi yang tepat, tidak mustahil bagi Mataram untuk menjadi pionir dalam transportasi publik berbasis energi bersih di Nusantara. "Kita harus bergerak cepat, agar langkah maju ini bisa segera dirasakan masyarakat," tutup Mohan, menandakan semangat optimisnya terhadap inisiatif yang diusung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index