Jakarta - Dunia hiburan dikejutkan dengan kabar dugaan penggelapan uang yang menimpa penyanyi dangdut Wika Salim (32), yang dilakukan oleh mantan manajemennya.
Peristiwa ini tidak hanya menyisakan kekecewaan, tetapi juga berdampak langsung pada kondisi finansial dan berbagai rencana masa depan Wika, termasuk impian membangun rumah bagi orang tua tercinta, Rabu, 8 Januari 2025.
Impian yang Tertunda
Rencana pembangunan rumah orang tua terpaksa harus ditunda akibat dugaan penggelapan ini. Sebelumnya, Wika Salim sudah berusaha mengumpulkan pundi-pundi demi mewujudkan impian tersebut. "Ya, pembangunan rumah orang tua tertunda. Sebetulnya kan memang kemarin itu, aku lagi nabung untuk bangun rumah orang tua," ungkap Wika dalam sesi wawancara di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Wika tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kejadian yang sangat mengganggu ini.
Kejadian pahit ini juga membawa dampak besar terhadap rencana lainnya yang sudah dirancang matang oleh Wika Salim. "Karena kejadian ini juga, ya jadi impact-nya ke situ, semuanya juga jadi terpending. Banyak hal-hal yang tadinya harusnya udah berjalan, jadinya stuck karena ada masalah ini," lanjutnya.
Perjuangan Mencari Keadilan
Sebagai seorang pekerja keras yang tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri, Wika Salim merasa perjuangannya menjadi semakin sulit. "Kita semua kan tahu ya, kerja bukan cuma untuk diri sendiri, untuk keluarga, untuk kehidupan orang tua, dan orang-orang yang bekerja sama kita. Jadi mudah-mudahan nggak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama sama aku, cukup berhenti di aku," ujar Wika, berupaya menenangkan diri dari emosi yang meluap.
Ketika ditanya tentang langkah hukum yang mungkin akan ditempuh, Wika Salim tegas menyatakan bahwa ia masih menunggu itikad baik dari mantan manajemennya. Namun, apabila tidak ada niat baik dari pihak itu setelah somasi terbuka dilayangkan, Wika tidak ragu untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Beban Mental yang Berat
Tidak bisa dipungkiri, kejadian ini membawa beban mental yang cukup berat bagi Wika Salim. Rasa syok dan kecewa karena dikhianati oleh orang-orang yang telah dipercaya mendominasi perasaannya saat ini. "Itu udah pasti jadi beban pikiran, karena kita syok, kaget, dan nggak expect kalau bakal tega ngelakuin hal ini. Jadi yang lebih yang keserang itu mentalnya, karena nggak siap untuk menerima kenyataan," katanya dengan nada lirih.
Meski mencoba untuk tegar dan tetap menjalani keseharian seperti biasa, Wika Salim tidak menepis bahwa mentalnya terguncang. Kejadian ini seolah menjadi tamparan keras dalam karir dan kehidupan pribadinya.
