KPR

Bank Nagari Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah dengan Promo KPR Istimewa

Bank Nagari Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah dengan Promo KPR Istimewa
Bank Nagari Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah dengan Promo KPR Istimewa

Jakarta - Menyambut inisiatif ambisius dari pemerintah untuk mewujudkan pembangunan 3 juta rumah tahun 2025, Bank Nagari turut serta memberikan dukungannya melalui program promo Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menarik. Bank ini memperkenalkan "KPR BERHADIAH PERALATAN RUMAH TANGGA" sebagai bentuk apresiasi kepada para debitur dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program ini dirancang khusus untuk calon debitur yang mengajukan fasilitas KPR Non Program kepada Bank Nagari, baik untuk pembelian rumah, pengalihan KPR (takeover), maupun rencana renovasi rumah. Direktur Utama sekaligus Pejabat Sementara Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra, dengan antusias mengungkapkan bahwa promo ini sejalan dengan upaya mengatasi backlog perumahan dan mewujudkan masyarakat yang memiliki hunian layak huni, Rabu, 8 Januari 2025.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat dengan menawarkan promo KPR ini. Ini adalah apresiasi kami kepada debitur serta langkah nyata dalam memperkecil backlog perumahan di Indonesia," ujar Gusti Candra.

Promo KPR BERHADIAH PERALATAN RUMAH TANGGA ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan yang mudah diikuti oleh calon debitur. Diantaranya, promo ini berlaku untuk debitur yang mengajukan fasilitas KPR Non Program dengan jangka waktu pinjaman minimal 36 bulan. Terlepas dari pola pengajuan pinjaman, baik konvensional maupun syariah, para nasabah tetap berkesempatan mendapatkan berbagai peralatan rumah tangga sebagai reward dengan nominal hingga Rp. 5 juta.

"Reward yang kami berikan meliputi berbagai barang kebutuhan rumah tangga seperti kulkas, televisi, kompor gas, mesin cuci, dan banyak lagi. Ini tentu bisa menjadi nilai tambah bagi para nasabah kami," jelas Gusti Candra.

Bank Nagari membuka kesempatan ini sejak Januari 2025 dengan kuota terbatas, sehingga calon debitur yang berminat disarankan untuk segera mengajukan permohonan secepatnya. Promo ini bersifat racing, yang artinya akan berakhir lebih cepat jika kuota sudah terpenuhi.

Gusti Candra menekankan bahwa program ini juga diposisikan sebagai booster bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang telah memperoleh akses kredit melalui fasilitas kredit FLPP dan Tapera. "Dengan promo ini, kami berharap dapat memperluas akses pendanaan ke lebih banyak segmen masyarakat yang belum terlayani oleh program MBR," tambahnya.

Selain memperkenalkan promo menarik ini, Bank Nagari juga memperlihatkan komitmennya dalam bekerja sama dengan pemerintah, pengembang properti, dan berbagai pihak terkait lain untuk menyelesaikan isu-isu nasional terkait perumahan. Beberapa isu yang menjadi fokus perhatian antara lain tingginya backlog perumahan, distribusi rumah yang tidak merata, kenaikan harga rumah yang signifikan, serta proses pengajuan KPR yang dinilai masih rumit.

"Ayo ajukan sekarang, kuota terbatas dan bersifat racing. Nilai promo bisa sampai dengan Rp. 5 juta," seru Gusti Candra menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sesegera mungkin.

Bank Nagari melalui program ini berharap dapat memainkan peran krusial dalam mendukung program pemerintah era Prabowo - Gibran, menuju pencapaian 3 juta rumah yang layak huni untuk masyarakat Indonesia. Langkah ini juga diharapkan dapat memotivasi lembaga keuangan lainnya untuk menemukan inovasi-inovasi baru dalam mendukung sektor perumahan nasional.

Menghadapi tantangan dan isu perumahan yang kompleks, kolaborasi antara berbagai pihak menjadi salah satu kunci keberhasilan. Dengan model kemitraan dan sinergi yang kuat, target 3 juta rumah tidak hanya menjadi angka, tetapi wujud nyata di lapangan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Dengan adanya inisiatif seperti ini dari Bank Nagari, masyarakat kini memiliki opsi lebih banyak saat ingin mengambil KPR, dengan insentif tambahan yang bisa meringankan beban pembiayaan untuk peralatan rumah tangga. Tentunya, langkah ini menjadi motivasi lebih dalam mencapai kepemilikan rumah yang diimpikan oleh banyak keluarga di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index