Pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Selama masa angkutan Nataru, total 187.887 penumpang tercatat menggunakan jasa kereta api di wilayah ini. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana jumlah penumpang tercatat sebanyak 171.609.

Peningkatan jumlah penumpang ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung. Salah satunya adalah operasional kereta api Mutiara Timur yang melibatkan perjalanan reguler dan tambahan. Selain itu, perpanjangan rute kereta api Blambangan Ekspres, yang kini melayani jalur dari Ketapang ke Pasar Senen, turut memberikan kontribusi.

Kereta Blambangan Ekspres berhasil melayani 9.175 penumpang selama periode ini, dengan rata-rata penumpang harian berjumlah 510 orang. Menariknya, tingkat okupansi kereta ini mencapai 123 persen dari kapasitas yang tersedia, yaitu 416 kursi.

Kereta lain yang mencatat performa positif adalah KA Probowangi, melayani rute Ketapang menuju Surabaya Gubeng. Selama masa liburan, kereta ini mengangkut 21.744 penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 1.208 penumpang. Rute ini begitu diminati karena tiketnya yang terjangkau, seharga Rp 27 ribu untuk jarak pendek, sehingga tingkat keterisian melambung hingga 190 persen.

Tak ketinggalan, KA Pandanwangi yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi juga menunjukkan performa yang mengesankan. Sepanjang 18 hari operasional, kereta ini melayani 64.373 penumpang. Angka ini melebihi kapasitas harian kereta, yang awalnya hanya mampu menampung 3.052 kursi, menjadi rata-rata 3.576 penumpang per hari.

Sementara itu, Kereta Panoramic yang dirangkai bersama KA Mutiara Timur juga menarik minat penumpang. Selama periode liburan, kereta ini melayani total 833 penumpang, di mana mayoritas berasal dari Surabaya Gubeng.

Puncak arus penumpang terjadi pada 29 Desember 2024, dengan total 11.479 penumpang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Stasiun yang mencatat jumlah penumpang tertinggi antara lain Stasiun Jember dengan 124.470 pelanggan, Stasiun Banyuwangi Kota menyusul dengan 53.210 pelanggan, dan Stasiun Ketapang dengan 48.561 pelanggan.

Dalam hal operasional, Daop 9 Jember juga menunjukkan performa yang memuaskan, dengan ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen. Hal ini menggarisbawahi komitmen dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada penumpang.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kelancaran operasional selama masa liburan ini. "Pengalaman positif yang dirasakan oleh para penumpang diharapkan dapat terus meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan," ujarnya.

Dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang telah dilakukan, Daop 9 Jember bertekad untuk terus memberikan yang terbaik demi kenyamanan dan kepuasan penumpang. Keberhasilan dalam mengelola arus penumpang selama liburan Nataru menjadi motivasi untuk terus berkembang dan berinovasi di masa yang akan datang.