Minyak

Menko Zulhas: Harga Minyak Curah di Medan Mahal, Ada Masalah Suplai?

Menko Zulhas: Harga Minyak Curah di Medan Mahal, Ada Masalah Suplai?
Menko Zulhas: Harga Minyak Curah di Medan Mahal, Ada Masalah Suplai?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap harga minyak goreng curah yang terbilang tinggi di Medan. Ia menilai bahwa penyebabnya bisa jadi karena masalah suplai yang tidak lancar. Hal itu disampaikan saat kunjungannya ke Pasar Sei Sikambing, Medan, dalam sebuah inspeksi mendadak.

Dalam kunjungannya, Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, meninjau sejumlah kios sembako sambil berdialog dengan para pedagang untuk memantau harga dan suplai bahan pokok, khususnya minyak goreng. Saat berbincang dengan salah satu pedagang, ia bertanya tentang harga minyak goreng curah saat ini. "Berapa harga minyak curah?" tanyanya.

Pedagang tersebut menjawab bahwa harga minyak curah mencapai Rp 19 ribu per liter. Mendengar hal ini, Zulhas langsung mengekspresikan kekhawatirannya. "Minyak goreng Minyakita ada, tapi minyak curah kok mahal kali ya? berarti suplainya tidak lancar," ungkapnya. Ia secara khusus menggarisbawahi bahwa harga minyak curah yang lebih mahal dibandingkan minyak goreng kemasan bisa mengindikasikan adanya gangguan pasokan.

Penyebab Lonjakan Harga

Menurut Zulhas, salah satu faktor kenaikan harga ini adalah masalah pada sisi pasokan. "Suplai tidak lancar karena minyak curah lebih mahal dibanding minyak kemasan. Curah itu kan tidak ada kemasan harusnya lebih murah, berarti pasokannya bermasalah," jelasnya. Harga yang lebih tinggi untuk minyak goreng curah, yang seharusnya lebih ekonomis dibandingkan varian kemasan, jelas menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Zulhas mengatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Tindakan cepat diharapkan dapat dilakukan guna memastikan komoditas ini tetap terjangkau bagi masyarakat Medan dan sekitarnya.

Tinjauan Pasar dan Pengaruh pada Masyarakat

Tinjauan ke pasar-pasar tradisional seperti yang dilakukan oleh Menko Zulhas adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memantau stabilitas harga dan kesediaan barang-barang pokok. Tinjauan ini juga bertujuan untuk mendengar langsung dari masyarakat dan pelaku pasar mengenai masalah yang mereka hadapi.

Kenaikan harga minyak goreng, terutama yang jenis curah, dapat berdampak luas, terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok dalam aktivitas sehari-hari, dan kenaikan harga bisa berdampak pada daya beli masyarakat serta biaya produksi bagi usaha kecil yang mengembangkan usaha kuliner.

Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah

Zulhas memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap masalah ini. Ia menekankan pentingnya dilakukan investigasi lebih lanjut untuk memahami akar permasalahan dalam rantai pasokan. Pemerintah diharapkan dapat mencari solusi efektif untuk memperlancar distribusi sehingga harga dapat kembali stabil.

Pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta para pelaku usaha untuk memastikan pasokan minyak curah berjalan lancar. Beberapa langkah strategis mungkin diperlukan, seperti pengawasan lebih ketat di jalur distribusi dan peninjauan ulang ketentuan distribusi yang berlaku saat ini.

Harapan Masyarakat dan Pedagang

Kenaikan harga tentu saja menjadi perhatian besar bagi masyarakat. Banyak dari mereka berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Agnes, salah seorang ibu rumah tangga yang juga berada di pasar, mengungkapkan harapannya. "Semoga harga bisa segera turun, kasihan kalau yang ngalamin susah keluarga besar seperti saya," ujarnya.

Para pedagang pun turut mengutarakan harapan yang sama. Mereka ingin agar harga bahan pokok, termasuk minyak goreng curah, dapat stabil sehingga tidak mengurangi daya beli masyarakat yang berbelanja di tempat mereka. Stabilnya harga barang-barang ini penting untuk memikat kembali para konsumen yang sudah berpaling karena harga mahal.

Dalam menghadapi kendala harga minyak goreng curah yang mahal, semua pihak diharapkan dapat bekerjasama mencari solusi terbaik. Pemerintah, para pedagang, hingga masyarakat umum perlu bersinergi memastikan pasokan kembali normal dan harga dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Tindakan konkret serta kemauan dari seluruh pihak akan sangat menentukan seberapa cepat permasalahan ini teratasi, memastikan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan tetap terjaga. Dengan perhatian dari kabinet dan kemauan kuat dari masyarakat, ada harapan bahwa harga minyak goreng curah di Medan dan sekitarnya dapat kembali ke tingkat yang wajar dalam waktu dekat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index