Investasi

Tingkatkan Kemitraan Dagang, Indonesia dan Korea Selatan Gelar Pertemuan Strategis di Jakarta

Tingkatkan Kemitraan Dagang, Indonesia dan Korea Selatan Gelar Pertemuan Strategis di Jakarta
Tingkatkan Kemitraan Dagang, Indonesia dan Korea Selatan Gelar Pertemuan Strategis di Jakarta

Jakarta — Dalam upaya mempererat hubungan dagang dan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Fajarini Puntodewi, menyambut kedatangan Kepala Unit Perdagangan dan Investasi ASEAN-Korea Center, Win Min Phyoe, di Jakarta pada Senin lalu. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kerja sama antara kedua negara yang telah terjalin erat di kawasan Asia Timur.

Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah panjang dalam hubungan dagang yang saling menguntungkan. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai cara untuk lebih meningkatkan volume perdagangan serta memanfaatkan potensi ekonomi yang ada. Fajarini Puntodewi menekankan pentingnya hubungan ini dengan mengungkapkan bahwa Korea Selatan adalah mitra ekonomi utama Indonesia di Asia Timur, Selasa, 21 Januari 2025.

"Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan sangatlah penting bagi kami. Kami berharap melalui pertemuan ini, hubungan dagang dan bisnis kedua negara dapat semakin kuat dan menggairahkan perekonomian nasional," ujar Fajarini Puntodewi dengan penuh semangat.

Sebagai upaya mendukung hal tersebut, pertemuan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari kedua negara, termasuk Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional, Johni Martha, dan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Arief Wibisono. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menangani isu-isu perdagangan internasional yang berdampak langsung pada perekonomian lokal.

Dari pihak Korea Selatan, selain Win Min Phyoe, turut hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Atase Perdagangan Seoul, Eko Prilianto Sudradjat, dan Koordinator Fungsi Investasi dan Perdagangan KBRI Seoul, Maerviana Sendy. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sektor perbankan, termasuk dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang memiliki peran penting dalam mendukung pendanaan dalam kegiatan perdagangan internasional.

Peningkatan hubungan dagang ini diharapkan tidak hanya berfokus pada perdagangan barang, tetapi juga merambah ke sektor jasa dan investasi. Kedua negara menyadari pentingnya diversifikasi bidang kerja sama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan membangun kemitraan yang lebih kuat, Indonesia dan Korea Selatan dapat saling mendukung dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, menambahkan, "Kami tidak hanya ingin meningkatkan nilai perdagangan, tetapi juga ingin memastikan bahwa investasi yang masuk dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara."

Sebagai bagian dari rencana strategis ini, Indonesia dan Korea Selatan juga berencana untuk melakukan berbagai kegiatan promosi dagang, seminar, dan workshop yang akan melibatkan pelaku industri dari kedua negara. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pasar masing-masing dan menciptakan peluang bisnis yang lebih luas.

Dalam konteks yang lebih luas, hubungan dagang antara Indonesia dan Korea Selatan juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan Asia Timur. ASEAN-Korea Center, sebagai fasilitator utama pertemuan ini, memiliki peran penting dalam mendorong kolaborasi antara negara-negara ASEAN dan Korea Selatan.

Win Min Phyoe menyatakan optimismenya terhadap masa depan kerja sama ini dengan mengatakan, "Kami percaya bahwa dengan semangat kerja sama dan saling pengertian yang kuat, hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia akan terus tumbuh dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara."

Keseriusan dalam mengembangkan kemitraan ini menunjukkan bahwa kedua negara berkomitmen untuk menghadapi tantangan perdagangan dan ekonomi bersama-sama. Dengan langkah konkret yang diambil melalui pertemuan ini, Indonesia dan Korea Selatan siap melangkah ke arah masa depan yang lebih cerah dalam hubungan perdagangan dan ekonominya. Keberlanjutan dan kesetaraan menjadi prinsip utama yang dipegang dalam menjalani kemitraan strategis ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index