Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan peningkatan jumlah investor pasar modal yang melebihi target yang telah ditetapkan.
Pada akhir tahun 2024, total jumlah investor di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 229.855 investor, menunjukkan penambahan signifikan sebanyak 43.138 dari angka sebelumnya, Senin, 20 Januari 2025.
Capaian ini tidak hanya melampaui target awal yaitu 40.000 investor, tetapi juga menandai pertumbuhan tahunan sebesar 23,10% dibandingkan posisi Desember 2023.
Pertumbuhan yang Melampaui Target
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, mengungkapkan rasa puasnya terhadap pencapaian ini. "Kami sangat senang sekali target kami, pertumbuhan investor di tahun 2024 bertumbuh sebanyak 40.000 investor telah terlampaui," ujar Irfan dalam keterangannya, Senin (20/1/2025). Jumlah investor yang bertambah pada bulan Desember 2024 saja mencapai 4.597 orang, menjadikan pertumbuhan bulanan sebesar 2,04%.
Strategi Edukasi dan Kampanye Efektif
Pertumbuhan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan oleh BEI Yogyakarta, termasuk edukasi pasar modal dan kampanye ‘Aku Investor Saham’ yang dikemas secara masif. "Secara masif edukasi pasar modal yang disertai dengan kampanye ‘Aku Investor Saham’ akan gencar kami lakukan untuk masyarakat DIY dan sekitarnya," tambah Irfan. Sinergi dengan Galeri Investasi (GI) BEI juga berperan penting dalam menciptakan duta-duta pasar modal di beberapa perguruan tinggi di DIY, yang turut membantu memperkenalkan dan menarik minat masyarakat terhadap investasi saham.
Optimisme Terhadap Pasar Modal di DIY
BEI Yogyakarta tetap optimis melihat potensi pertumbuhan pasar modal di DIY dan sekitarnya. Menurut Irfan, pasar modal di Indonesia secara umum dan DIY khususnya masih menarik di mata masyarakat, terutama bagi calon-calon investor baru. "Kami optimis pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh dan diikuti pertumbuhan pasar modal di daerah khususnya di DIY dan sekitarnya," ungkapnya.
Pada tahun 2025, BEI Yogyakarta menargetkan penambahan jumlah investor sebanyak 50.000 orang, menandai semangat berkelanjutan dalam merangkul lebih banyak individu untuk berpartisipasi di pasar modal. Upaya edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat akan terus dimaksimalkan agar lebih banyak orang memahami manfaat dan potensi keuntungan dari berinvestasi di pasar modal.
Rincian Pertumbuhan Bulanan di Tahun 2024
Sepanjang tahun 2024, penambahan investor tersebar merata setiap bulannya dengan rincian sebagai berikut: Januari mencatat penambahan 3.441 investor, Februari menambah 3.339 investor, Maret sebanyak 3.476 investor, April bertambah 3.890 investor, Mei mencatat 3.129 investor tambahan, dan Juni sebanyak 4.225 investor. Di paruh kedua tahun 2024, Juli mengalami penambahan 2.584 investor, Agustus 2.950 investor, September 3.047 investor, Oktober 3.718 investor, November mengalami lonjakan dengan 4.742 investor baru, disusul Desember dengan menambah 4.597 investor.
Dengan strategi dan upaya konsisten, BEI Yogyakarta berkomitmen untuk mendorong lebih banyak kemudahan serta kesempatan bagi masyarakat DIY dalam memasuki pasar modal. Kombinasi antara edukasi yang terus berlanjut dan peningkatan aktivitas kampanye diharapkan dapat mempertahankan tren positif ini di tahun-tahun mendatang.