Finansial

Madura United Lepas Maxuel Silva, Prioritaskan Efisiensi di BRI Liga 1 2024/25

Madura United Lepas Maxuel Silva, Prioritaskan Efisiensi di BRI Liga 1 2024/25
Madura United Lepas Maxuel Silva, Prioritaskan Efisiensi di BRI Liga 1 2024/25

Jakarta - Madura United akhirnya mengungkapkan keputusan yang dinanti-nantikan oleh para pendukungnya mengenai komposisi pemain asing mereka. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu resmi mengumumkan pelepasan penyerang asal Brasil, Maxuel Silva, sebagai bagian dari strategi efisiensi mereka untuk kompetisi BRI Liga 1 2024/25.

Keputusan ini diambil seiring dengan regulasi BRI Liga 1 yang memungkinkan tiap klub untuk mengontrak maksimal delapan pemain asing. Namun, situasi sedikit rumit terjadi di Madura United ketika mereka memutuskan untuk mendatangkan Kerim Palic, pemain asing kesembilan yang bergabung dengan skuad, Senin, 20 Januari 2025.

Manajer Madura United, Umar Wachdin, mengungkapkan bahwa meski Maxuel Silva masih dibutuhkan secara teknis, tim tidak dapat menanggung beban finansial dari memiliki sembilan pemain asing. "Kami sebenarnya masih membutuhkan tenaga Maxuel Silva dalam tim, tetapi kami tidak memiliki kapasitas finansial untuk menggaji sembilan pemain asing sekaligus," ujarnya.

Perlu dicatat bahwa Madura United saat ini masih berkompetisi dalam AFC Challenge League, sebuah turnamen Asia yang memiliki regulasi lebih longgar dalam hal jumlah pemain asing. Hal ini memungkinkan mereka bermain dengan 11 pemain asing di lapangan. Namun, keterbatasan finansial membuat Madura United harus realistis. "Kami boleh saja bermain dengan 11 pemain asing di kompetisi Asia, tetapi tanpa kemampuan finansial yang memadai, kami harus tetap berpegang pada delapan pemain asing," tambah Umar.

Maxuel Silva: Pembuat Sejarah Meski Belum Memukau

Keputusan untuk melepas Maxuel Silva memang mungkin menimbulkan kekecewaan bagi beberapa pihak, terutama bagi para pendukung setia Madura United. Sejak bergabung, Silva hanya mencetak dua gol dalam 17 penampilan hingga memasuki jeda musim. Catatan ini jelas tidak sesuai ekspektasi banyak fans yang berharap lebih dari seorang penyerang asing.

Meskipun demikian, peran Silva di Madura United tidak sepenuhnya bisa diabaikan. Ia telah menorehkan sejarah sebagai pencetak gol pertama Madura United di kompetisi Asia. Gol krusialnya ke gawang Svay Rieng, klub asal Kamboja, akan selalu diingat oleh para pendukung karena membuka jalan bagi Madura United untuk melaju ke babak perempat final dalam debut mereka di kancah regional.

Kembali ke Tanah Kelahiran, Brasil

Dengan usia yang masih muda, yaitu 24 tahun, Maxuel Silva tidak kehilangan nilai jualnya di pasar pemain. Salah satu klub dari divisi ketiga Liga Brasil kabarnya telah mencapai kesepakatan dengan SC Farense, klub yang memegang hak kepemilikan Silva. Langkah ini sekaligus menandai kembalinya Silva ke tanah kelahirannya setelah masa peminjaman di Madura United.

Di sisi lain, Madura United kini fokus untuk memperkuat performa mereka di liga domestik. Mereka bertekad mengamankan poin penuh dalam laga tandang melawan Persita Tangerang pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/25 yang dijadwalkan pada 24 Januari 2025.

Dengan pelepasan Maxuel Silva, Madura United berharap bisa mengoptimalkan penggunaan delapan slot pemain asing sesuai regulasi, serta menjaga stabilitas finansial klub. Keputusan ini, meskipun sulit, diambil agar Laskar Sape Kerrap bisa tetap kompetitif dalam menyongsong sisa musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index