Bank

BSI Luncurkan Deposito Wakaf Seri 08 untuk Dukung Pendidikan di Universitas Insan Cita Indonesia

BSI Luncurkan Deposito Wakaf Seri 08 untuk Dukung Pendidikan di Universitas Insan Cita Indonesia
BSI Luncurkan Deposito Wakaf Seri 08 untuk Dukung Pendidikan di Universitas Insan Cita Indonesia

Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui BSI Maslahat telah meluncurkan program inovatif bernama BSI Deposito Wakaf Seri 08 (CWLD Seri 08). Program ini secara khusus dirancang untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), menciptakan solusi keuangan syariah yang mendukung keberlanjutan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Peluncuran program ini berkolaborasi antara BSI Maslahat dan UICI.

Rektor UICI, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, menyatakan bahwa BSI Deposito Wakaf Seri 08 bertujuan sebagai inovasi finansial syariah untuk mendukung pendidikan sosial dan mengembangkan potensi manusia di lingkungan universitas. Dalam peluncurannya, beliau menekankan pentingnya menyediakan akses pendidikan yang lebih mudah bagi mahasiswa yang kurang mampu, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kampus, Senin, 20 Januari 2025.

"Kami bangga meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 08 bersama BSI Maslahat. Ini adalah langkah penting menuju dukungan terhadap program pendidikan yang berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia di Universitas Insan Cita Indonesia," ungkap Prof. Laode Masihu Kamaludin.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menambahkan, "Peluncuran program ini adalah bukti nyata peran BSI dalam memberikan kemaslahatan kepada umat, khususnya di bidang pendidikan. Kami berharap ini dapat menjadi solusi bagi mahasiswa yang tengah menempuh studi di UICI." Program ini menggambarkan komitmen BSI dalam memperluas akses pendidikan melalui pendekatan syariah yang terukur dan berkelanjutan.

Dengan menargetkan alumni HMI, institusi, serta masyarakat umum sebagai wakif, program ini berharap dapat mengumpulkan dana wakaf sebesar Rp50 miliar. Program ini menawarkan minimal pokok wakaf sebesar Rp2.500.000 dengan jangka waktu 1 tahun, di mana 100% dana akan dikembalikan secara otomatis. Periode pengumpulan dana akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari 27 Desember 2024 hingga 27 Maret 2025.

Sebagai bagian dari akat instrumentalnya, CWLD Seri 08 menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah, sebuah kesepakatan syariah antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib). Melalui akad ini, pengelola dana diberikan kebebasan untuk mengelola dana sesuai prinsip syariah, memungkinkan optimalisasi hasil yang berfokus pada manfaat sosial.

Dana bagi hasil yang diperoleh dari BSI Deposito Wakaf akan digunakan untuk mendukung mahasiswa yang kurang mampu, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kampus UICI. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BSI dan UICI untuk mendorong pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Indonesia.

Program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan finansial tetapi juga membuka peluang pendidikan yang lebih luas bagi mereka yang membutuhkannya. Ini adalah langkah konkret yang dapat diikuti oleh institusi lain yang tertarik untuk berkontribusi dalam sektor pendidikan melalui pendekatan syariah.

Dengan program BSI Deposito Wakaf Seri 08, diharapkan ada peningkatan dalam akses pendidikan untuk mahasiswa di Indonesia. Program ini juga menjadi manifestasi dari nilai-nilai syariah yang memprioritaskan kesejahteraan umat melalui pendidikan.

Menurut BSI, pengumpulan dana wakaf ini adalah salah satu strategi untuk memperkuat stabilitas finansial dan memberikan peluang lebih besar bagi pengembangan kualitas pendidikan. Diharapkan, inisiatif ini akan menginspirasi lembaga lain untuk turut serta dalam mendukung pendidikan melalui pendekatan serupa. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk mengikuti jejak wakaf dalam mendukung pendidikan generasi masa depan Indonesia.

Inisiatif ini menegaskan bahwa wakaf bukan hanya alat finansial tetapi juga cara efektif untuk memajukan pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara BSI dan UICI, impact sosial dari program ini diharapkan bisa dirasakan secara luas oleh komunitas pendidikan dan masyarakat umum.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index