PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan kebijakan baru yang akan mempengaruhi jadwal perjalanan dan waktu tempuh sejumlah kereta api yang beroperasi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Penambahan jadwal keberangkatan serta percepatan perjalanan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mulai Februari 2025.
Penambahan Jadwal KA Manahan dari Solo Balapan
Mulai 1 Februari 2025, PT KAI akan menambah jadwal keberangkatan KA Manahan yang beroperasi dari Stasiun Solo Balapan menuju Jakarta Gambir. “Mulai bulan Februari, kami akan memberlakukan jadwal baru dengan adanya tambahan dua perjalanan KA Manahan dari Stasiun Solo Balapan. Kereta ini sebelumnya adalah kereta fakultatif yang hanya beroperasi pada akhir pekan,” kata Krisbiyantoro, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, dalam keterangan tertulisnya.
KA Manahan dengan nomor 61 akan diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 09.50 WIB, sementara KA Manahan dengan nomor 63 akan berangkat pukul 22.35 WIB. Penambahan jadwal ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap transportasi kereta api. “Kami juga melihat permintaan untuk kedua perjalanan KA Manahan tersebut cukup tinggi,” tambah Krisbiyantoro.
Percepatan Waktu Tempuh Kereta
Selain menambah jam keberangkatan, PT KAI juga akan mempercepat waktu tempuh sejumlah kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta seiring dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Krisbiyantoro menjelaskan bahwa penerapan Gapeka ini memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Gapeka 2025 akan memangkas waktu tempuh di berbagai rute, membuat perjalanan menjadi lebih singkat dan nyaman bagi penumpang,” ujarnya.
Kereta-kereta yang akan mengalami percepatan waktu tempuh antara lain KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga yang masing-masing akan lebih cepat lima menit. KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta akan lebih cepat 19 menit, sementara relasi Yogyakarta-Gambir akan lebih cepat 13 menit. Kereta lainnya yang mendapatkan percepatan waktu tempuh adalah KA Fajar Utama Yogya (20 menit), KA Senja Utama Yogya (33 menit), dan KA Senja Utama Solo (12 menit).
Lebih lanjut, KA Mataram akan lebih cepat 26 menit, KA Bogowonto 34 menit, dan KA Progo akan mengalami percepatan signifikan hingga 1 jam 25 menit. Selain itu, KA Gajah Wong akan lebih cepat 21 menit, KA Bengawan 46 menit, serta KA Jaka Tingkir yang akan mendapatkan percepatan 47 menit.
Dampak Positif bagi Penumpang
Dengan adanya penyesuaian ini, PT KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan nyaman bagi para penumpang. Percepatan waktu tempuh akan membuat perjalanan antar kota menjadi lebih singkat sehingga penumpang dapat lebih menghemat waktu.
Penerapan Gapeka 2025 ini diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam hal efisiensi dan pelayanan, serta mendorong lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api sebagai solusi perjalanan utama. “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan berharap perubahan ini dapat diberi respons positif,” tutup Krisbiyantoro.
Implementasi jadwal dan percepatan baru ini juga diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat, terutama pada masa-masa liburan atau akhir pekan dimana permintaan akan transportasi massal meningkat signifikan. PT KAI siap untuk menjadi penyedia layanan transportasi yang lebih baik dan efisien di masa mendatang.