JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan konsumsi listrik per kapita dan mendorong pertumbuhan ekonomi, PT PLN (Persero) kembali meluncurkan insentif naik daya yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menambah kapasitas listrik mereka dengan biaya yang lebih terjangkau. Program ini juga menjadi salah satu strategi PLN untuk mendekatkan diri dengan pelanggan melalui peningkatan layanan digital.*
Setelah sebelumnya memberikan pemotongan tarif sebesar 50 persen, PT PLN mengambil langkah selanjutnya dengan menyiapkan insentif untuk naik daya. Fokus utama dari program ini adalah memberikan kemudahan kepada pelanggan yang ingin menambah daya listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menekankan pentingnya program ini untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya yang lebih terjangkau," kata Edi Srimulyanti dalam pernyataan resminya.
Diskon 50 Persen Penambahan Daya
Program insentif ini memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan dengan daya listrik 450 VA hingga 5.500 VA. Namun, penawaran ini hanya berlaku bagi pelanggan yang telah memasang listrik sebelum 1 Desember 2024. Tujuan utama dari insentif ini adalah untuk mendorong pelanggan agar segera memanfaatkan kesempatan menambah daya listrik demi kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik.
Insentif naik daya ini dijadwalkan berlaku hingga 15 Januari 2025. Bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh insentif sebelumnya, periode ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan kapasitas listrik mereka. Program ini juga berperan dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui aplikasi PLN, di mana proses pengajuan harus dilakukan melalui aplikasi dengan menggunakan voucher yang didapat dari transaksi sebelumnya.
Respons Positif Masyarakat
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Berdasarkan data PLN, sebanyak 6.842 pelanggan memanfaatkan program diskon tambah daya yang diadakan tahun lalu. "Program ini merupakan bentuk apresiasi dan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik yang lebih nyaman di awal tahun 2025," tambah Edi.
Selain insentif naik daya, tahun ini pelanggan PLN juga mendapatkan keuntungan dari keputusan pemerintah yang menahan kenaikan tarif listrik. Pemerintah baru saja mengumumkan bahwa tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi pada triwulan I 2025 akan tetap sama seperti sebelumnya.
Pernyataan Pemerintah
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menjelaskan bahwa meskipun ada tekanan dari realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus–Oktober 2024, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik. "Secara akumulasi, seharusnya ada kenaikan tarif listrik. Namun, kami memutuskan tarif tenaga listrik triwulan I 2025 tetap untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan daya beli masyarakat," jelas Jisman.
Komitmen PLN dalam Menjaga Keandalan Pasokan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN siap menjalankan amanat pemerintah dengan mempertahankan tarif listrik demi mendorong perekonomian nasional. Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami siap menjaga keandalan pasokan listrik demi menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Stabilitas tarif ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong perekonomian masyarakat dan PLN siap menjalankan amanat itu," tegas Darmawan.
Program insentif naik daya dari PLN ini tidak hanya diharapkan dapat mendorong peningkatan konsumsi listrik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan biaya listrik yang lebih terjangkau, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses listrik untuk berbagai keperluan, baik itu rumah tangga, komersial, maupun industri.
Melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada konsumen, PLN menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan. Ke depannya, PLN diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi yang dapat mendukung kebutuhan energi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.