SAMARINDA — Sejumlah ibu rumah tangga dari Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK), Jalan Atlet PON, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, menggelar aksi protes terkait masalah sampah yang telah mengganggu aktivitas harian mereka. Aksi ini terjadi di tengah semakin tingginya keluhan warga mengenai tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) setempat.
Puluhan ibu rumah tangga yang berpartisipasi dalam aksi ini datang dengan berbagai atribut protes, termasuk poster yang menuntut pemindahan TPS. Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk mendesak pihak berwenang agar memperhatikan keluhan mereka terkait penempatan TPS yang dinilai tidak efektif dan mengganggu kenyamanan lingkungan.
Nina, salah seorang warga yang ikut serta dalam demonstrasi, menyatakan bahwa sampah yang menumpuk di TPS tidak hanya berasal dari warga perumahan, tetapi sebagian besar dibuang oleh orang-orang yang bukan penghuni BPK. "Sampah itu dibuang orang dari luar, bukan warga perumahan. Misalnya ada yang lewat pakai motor atau mobil dan membawa sampah, dia langsung buang di sana (TPS)," ungkap Nina.
Ia menambahkan bahwa warga perumahan sebenarnya sudah memiliki mekanisme pembuangan sampah sendiri yang dikelola oleh petugas khusus. Petugas ini bekerja berdasarkan iuran warga dan membuang sampah pada waktu dan lokasi yang telah ditentukan. "Sementara mereka (oknum) membuang sampah tanpa memerhatikan kondisi TPS. Itu sebabnya kami ingin TPS itu dipindah atau ditutup, karena mengganggu aktivitas warga," tambah Nina.
Merespon aksi demonstrasi dan keluhan warga, Lurah Harapan Baru, Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa pihaknya memang berencana untuk menutup TPS di kawasan perumahan tersebut. Menurut Iqbal, keberadaan TPS saat ini memang kurang ideal jika dilihat dari letak dan posisinya yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga. "Rencananya ditutup total. Pembuangan sampah diarahkan di satu titik. Prosesnya kemungkinan memakan waktu seminggu, karena dilakukan pembersihan, pembongkaran, dan sosialisasi," paparnya.
Selain itu, Iqbal menjelaskan bahwa di Kelurahan Harapan Baru terdapat dua TPS yang saat ini aktif beroperasi, masing-masing terletak di Jalan Atlet PON dan Jalan Cipto Mangunkusumo, tepatnya di depan Pelabuhan Ferry Harapan Baru. "Untuk saat ini warga bisa membuang sampah di kawasan Pelabuhan Ferry. Sekaligus seminggu itu juga akan dilakukan pembongkaran TPS di Perumahan BPK," jelasnya lebih lanjut.
Langkah yang diambil oleh pihak kelurahan diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah sampah yang saat ini meresahkan warga Perumahan BPK. Namun, warga berharap agar ada solusi jangka panjang yang dapat memastikan lingkungan perumahan tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Keluhan warga mengenai TPS ini sebenarnya bukan masalah baru. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa sudah sejak lama keberadaan TPS tersebut menjadi sumber permasalahan lingkungan. Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyakit serta menarik perhatian hewan seperti tikus dan lalat.
Dalam konteks yang lebih luas, persoalan pengelolaan sampah ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak kawasan perumahan di kota-kota besar di Indonesia. Pertumbuhan populasi yang pesat dan perubahan gaya hidup menyebabkan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan, sementara infrastruktur penanganan sampah belum sepenuhnya memadai.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dalam menangani masalah ini, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, penegakan aturan yang lebih ketat terhadap pembuangan sampah sembarangan, serta investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih baik. Solusi ini tidak hanya memerlukan peran aktif pemerintah, tetapi juga partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan adanya dukungan dan tindakan nyata dari pemerintah setempat serta kesadaran dari warga, diharapkan masalah sampah ini dapat segera teratasi, dan kualitas hidup warga Perumahan Bumi Prestasi Kencana dapat meningkat ke depannya.