Black Shark

Black Shark Rilis Speaker Portabel Magnetik Dengan Lampu RGB Khas Gaming

Black Shark Rilis Speaker Portabel Magnetik Dengan Lampu RGB Khas Gaming
Black Shark Rilis Speaker Portabel Magnetik Dengan Lampu RGB Khas Gaming

JAKARTA - Perkembangan aksesori smartphone terus melaju pesat, tetapi sebagian besar produk masih berada di jalur yang itu-itu saja: menambah kualitas audio, memudahkan mobilitas, atau sekadar mempercantik perangkat. 

Kehadiran sebuah speaker kecil biasanya dianggap pelengkap, bukan perangkat yang memberi fungsi tambahan pada ponsel. 

Namun, Black Shark mencoba mematahkan pola tersebut dengan menghadirkan perangkat audio portabel yang berperan ganda, yaitu Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker, sebuah speaker mungil yang dapat menempel langsung ke bodi ponsel berkat dukungan magnet kuat di dalam konstruksinya.

Bukan hanya sekadar penunjang hiburan, produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih fleksibel dalam berbagai situasi. 

Mulai dari menonton video, mendengarkan musik, hingga bermain game, speaker ini menawarkan kombinasi fungsi yang jarang ditemui pada aksesori audio sejenis. Dengan banderol 129 yuan (sekitar Rp 300.000-an) di pasar China, Black Shark mencoba memberi definisi baru pada speaker Bluetooth ringkas.

Desain dan Material: Ringkas, Magnetik, dan Berfungsi Ganda

Keistimewaan utama perangkat ini terletak pada konstruksi materialnya. Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker dibuat menggunakan material logam, ABS, serta magnet N52 elemen yang memungkinkan perangkat menempel dengan kuat pada bagian punggung smartphone. 

Magnet N52 dikenal sebagai salah satu jenis magnet neodymium dengan daya rekat kuat, sehingga aman digunakan sebagai aksesori yang harus menempel stabil pada perangkat elektronik.

Pengguna tidak harus memakai ponsel khusus untuk menikmati fitur ini, sebab speaker bisa ditempel pada smartphone apa pun yang telah mendukung aksesori magnetik. Dengan demikian, perangkat ini tidak membatasi diri pada satu ekosistem tertentu dan bisa menjadi pilihan universal.

Sudut utilitas lain yang ditonjolkan adalah kemampuannya berfungsi sebagai penyangga atau dudukan ponsel. Ketika pengguna menonton film atau bermain game dalam posisi horizontal, speaker ini dapat menopang perangkat sehingga lebih nyaman digunakan tanpa harus memegang ponsel terus-menerus.

Kemampuan Audio: Driver Full-Range dan Teknologi DSP Pro 2.0

Meskipun tampil ringkas, Black Shark tetap menyematkan komponen audio yang serius. Perangkat ini dibekali driver full-range 1,45 inci dengan daya keluaran 4 watt, yang mampu menghasilkan suara hingga 90 dB. Untuk ukuran speaker mini, level ini sudah cukup untuk mengisi ruangan kecil hingga sedang.

Black Shark juga menambahkan unit driver Red Shark yang dipadukan dengan algoritma DSP Pro 2.0. Perpaduan komponen dan algoritma tersebut diklaim perusahaan mampu membantu mengurangi distorsi suara, sekaligus meningkatkan respons bass. 

Dengan demikian, keluaran suaranya tetap jernih dan bertenaga, baik saat digunakan untuk memutar musik, menyimak konten video, maupun menemani sesi bermain game intensif.

Kehadiran fitur ini menunjukkan bahwa Black Shark tidak hanya mengandalkan gimmick magnetik, tetapi juga berupaya mempertahankan kualitas audio yang selaras dengan reputasinya sebagai produsen perangkat gaming.

Sentuhan Gaming: Lampu RGB Khas Black Shark

Sebagai brand yang lekat dengan dunia gaming, Black Shark tidak meninggalkan identitas visualnya. Speaker magnetik ini dihiasi dengan lampu RGB, yang memberikan nuansa perangkat gaming modern dan membuat tampilannya lebih menarik ketika digunakan dalam kondisi minim cahaya. 

Lampu RGB tersebut menjadi elemen estetika yang sekaligus mempertegas bahwa produk ini memang menyasar pengguna yang menyukai tampilan futuristik.

Konektivitas dan Performa: Bluetooth 6.0 dan TWS Pairing

Pada aspek konektivitas, perangkat ini mengandalkan Bluetooth 6.0, teknologi yang menawarkan pemrosesan pairing lebih cepat, koneksi lebih stabil, serta konsumsi daya yang lebih efisien dibanding generasi sebelumnya.

Speaker ini juga mendukung TWS pairing, yang memungkinkan dua speaker Black Shark digunakan bersamaan untuk menghadirkan pengalaman audio stereo yang lebih imersif. 

Fitur ini sangat cocok bagi pengguna yang menginginkan ruang suara lebih luas, misalnya untuk menonton film bersama, streaming musik di ruang kecil, atau menciptakan suasana bermain game yang lebih hidup.

Dengan dukungan rating IPX4, speaker ini aman dari cipratan air ringan sehingga tetap dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari tanpa khawatir terkena percikan.

Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya

Di balik desain ringkasnya, Black Shark menyematkan baterai 750 mAh. Menurut perusahaan, kapasitas tersebut mampu memberikan waktu pemutaran antara 6 hingga 16 jam, tergantung pada volume dan pola penggunaan. Untuk speaker mini yang menyasar mobilitas tinggi, durasi ini dinilai cukup memadai.

Pengisian daya dilakukan melalui port USB Type-C, dengan waktu pengisian penuh sekitar 2,5 jam. Keberadaan port Type-C membuatnya kompatibel dengan charger modern sehingga pengguna tidak perlu membawa kabel tambahan.

Perangkat Kecil dengan Fungsi Besar

Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker hadir bukan sekadar sebagai speaker portabel biasa. 

Dengan dukungan magnet N52 yang memungkinkan perangkat menempel di smartphone, lampu RGB yang merepresentasikan identitas gaming, konektivitas modern melalui Bluetooth 6.0, serta dukungan TWS untuk audio stereo, perangkat ini mampu menyasar berbagai skenario penggunaan.

Fungsinya sebagai penyangga ponsel juga menjadi nilai tambah yang jarang ditemui pada speaker Bluetooth kecil lainnya. 

Harga yang terjangkau sekitar Rp 300.000 membuatnya semakin menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat multifungsi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Secara keseluruhan, Black Shark kembali menunjukkan kemampuan inovatifnya dalam menghadirkan aksesori yang tidak hanya memperkuat pengalaman audio, tetapi juga menambah fleksibilitas penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index