JAKARTA - Maskapai Citilink melakukan peninjauan menyeluruh untuk memastikan kesiapan penerbangan menghadapi lonjakan penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Kegiatan ini melibatkan Komisaris dan Direksi Citilink serta perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara. Langkah ini dilakukan di Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan tujuan menjaga kelancaran seluruh proses operasional.
Direktur Utama Citilink, Darsito Hendroseputro, menyampaikan bahwa tinjauan rutin ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan penerbangan.
Menghadapi puncak libur Natal dan Tahun Baru, trafik penumpang diprediksi meningkat signifikan sehingga setiap aspek operasional harus diperiksa secara menyeluruh. Persiapan yang matang diharapkan mampu mengantisipasi potensi hambatan demi kenyamanan penumpang.
Citilink memandang pentingnya koordinasi internal untuk memastikan setiap unit beroperasi sesuai prosedur. Peninjauan meliputi seluruh lini, dari check-in counter hingga boarding gate, termasuk area airside dan baggage claim. Evaluasi ini bertujuan agar setiap proses dapat berjalan efisien dan aman bagi seluruh penumpang.
Pemeriksaan Fisik dan Interior Pesawat
Seluruh armada Citilink diperiksa secara menyeluruh, mencakup kondisi fisik, interior, dan kelaikudaraan pesawat. Pemeriksaan dilakukan oleh tim teknis dan kru operasional untuk memastikan pesawat siap terbang tanpa kendala. Kesiapan peralatan pendukung dan kesiapan kru juga menjadi fokus utama dalam tinjauan ini.
Selain itu, kelengkapan dokumen operasional pesawat menjadi bagian penting dari peninjauan. Tim Citilink memastikan seluruh peralatan navigasi dan komunikasi berfungsi sesuai standar. Langkah ini bertujuan meminimalkan risiko teknis yang dapat memengaruhi keselamatan penerbangan.
Pemeriksaan menyeluruh ini juga memperhatikan kesiapan darurat, seperti sistem pemadam kebakaran, peralatan evakuasi, dan perlengkapan medis. Setiap item dicek agar sesuai dengan regulasi penerbangan sipil dan prosedur keselamatan internasional. Dengan begitu, penumpang dapat merasa aman selama perjalanan.
Kesiapan Layanan Penumpang
Layanan check-in counter dan customer service ditinjau untuk memastikan kelancaran pelayanan penumpang. Tim operasional memantau antrean dan prosedur boarding agar proses lebih cepat dan nyaman. Penyesuaian dilakukan jika ditemukan potensi hambatan yang dapat memengaruhi pengalaman penumpang.
Selain itu, lounge kru juga diperiksa untuk memastikan staf mendapatkan fasilitas yang mendukung kinerja optimal. Persiapan ini bertujuan menjaga kualitas pelayanan dan memastikan kru dapat bekerja dengan baik. Dengan dukungan optimal, seluruh penerbangan diharapkan berjalan lancar dan tepat waktu.
Area baggage ramp dan baggage claim juga menjadi fokus penting selama peninjauan operasional. Kesiapan petugas dan peralatan bagasi diperiksa agar proses pemindahan bagasi efisien dan aman. Penumpang dapat menerima bagasi tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Standar Operasional dan Regulasi
Citilink menekankan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil pada setiap tahap operasional. Setiap unit diminta menjalankan tugas sesuai regulasi yang berlaku tanpa terkecuali. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kualitas layanan secara konsisten.
Jika ditemukan kendala atau ketidaksesuaian, unit terkait segera melakukan perbaikan secara cepat dan terukur. Tindakan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko operasional yang dapat memengaruhi penerbangan. Pendekatan proaktif diharapkan mampu menjaga kepercayaan penumpang terhadap layanan Citilink.
Koordinasi antara Direksi Citilink dan tim teknis menjadi kunci keberhasilan operasional. Pertemuan rutin digelar untuk memastikan semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sinergi ini menjadi landasan bagi pelaksanaan penerbangan yang aman dan tepat waktu.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Prediksi peningkatan trafik penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian utama Citilink. Maskapai menyiapkan strategi manajemen penumpang agar seluruh proses tetap lancar. Penumpang diharapkan merasakan perjalanan yang nyaman, aman, dan efisien.
Persiapan armada cadangan juga dilakukan untuk mengantisipasi kendala teknis atau keterlambatan pesawat. Kehadiran armada standby memungkinkan penerbangan tetap beroperasi sesuai jadwal. Dengan begitu, gangguan terhadap perjalanan penumpang dapat diminimalkan secara signifikan.
Darsito menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara seluruh unit operasional. Informasi yang cepat dan akurat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lonjakan penumpang. Dengan kerja sama yang solid, Citilink optimis mampu memberikan pengalaman perjalanan terbaik selama musim libur.
Tinjauan operasional Citilink menjelang libur Nataru mencerminkan komitmen maskapai terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang. Setiap aspek mulai dari armada, kru, hingga fasilitas penumpang diperiksa secara detail dan sistematis. Pendekatan ini diharapkan menjaga keandalan operasional selama periode puncak.
Maskapai terus menegaskan bahwa setiap langkah diambil untuk meminimalkan risiko dan memastikan layanan berkualitas. Kesiapan operasional yang menyeluruh menjadi bentuk tanggung jawab terhadap penumpang. Citilink menargetkan seluruh penerbangan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan aman.
Dengan persiapan matang, Citilink optimis menghadapi lonjakan penumpang libur Natal dan Tahun Baru. Langkah proaktif dan koordinasi antarunit menjadi kunci keberhasilan. Penumpang dapat menikmati perjalanan udara yang nyaman, aman, dan menyenangkan selama musim liburan.