Lapas Wonogiri Gandeng BRI sebagai Mitra Keuangan Resmi untuk Kelola Keuangan yang Lebih Transparan

Selasa, 14 Januari 2025 | 14:55:14 WIB
Lapas Wonogiri Gandeng BRI sebagai Mitra Keuangan Resmi untuk Kelola Keuangan yang Lebih Transparan

Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonogiri mengambil langkah strategis dengan menunjuk Bank BRI sebagai mitra keuangan resmi. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemasyarakatan. Pertemuan penting yang berlangsung pada Senin ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Wonogiri, Agung Supriyanto, dan dihadiri oleh perwakilan Bank BRI.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Agung Supriyanto mengemukakan, "Arahan dari Dirjenpas ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di lingkungan pemasyarakatan." Pernyataan ini menggambarkan pentingnya langkah strategis tersebut dalam mendukung kebijakan nasional yang diterapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa, 14 Januari 2025.

Selain membahas aspek kebijakan dalam penunjukan Bank BRI sebagai mitra resmi, pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk berdiskusi mengenai layanan keuangan yang tersedia. Salah satu fokus utama adalah pembukaan rekening bagi para narapidana, penggunaan rekening koperasi, serta pemanfaatan fitur digital banking yang ditawarkan oleh Bank BRI. Fitur digital ini diharapkan dapat mempermudah transaksi sehari-hari di lingkungan Lapas, menciptakan efisiensi, dan memastikan keamanan transaksi keuangan yang dilakukan.

Koordinasi antara Lapas Wonogiri dan Bank BRI juga mencakup rencana pengalihan sistem pembayaran gaji pegawai Lapas dari bank sebelumnya ke Bank BRI. Langkah ini selaras dengan upaya penyelarasan kebijakan keuangan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dengan adanya pengalihan ini, diharapkan proses pembayaran gaji menjadi lebih efisien dan terstruktur dengan baik.

Kalapas Agung Supriyanto menyatakan harapan besar dari kerja sama ini, "Kami optimis langkah ini akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak terkait, tidak hanya mempermudah operasional keuangan Lapas tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi narapidana dan pegawai." Ucapan ini menunjukkan keyakinan bahwa kerja sama dengan Bank BRI akan memberikan keuntungan besar, baik bagi institusi, pegawai, maupun narapidana dalam jangka panjang.

Bank BRI, melalui perwakilannya, turut menyampaikan komitmennya untuk mendukung segala kebutuhan keuangan Lapas Wonogiri. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan keuangan terbaik, serta berkontribusi dalam aspek sosial bagi warga binaan dan keluarganya," ujar perwakilan tersebut. Bank BRI siap melibatkan diri tidak hanya dalam aspek transaksi finansial, tetapi juga dalam program-program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat Lapas.

Kerja sama antara Lapas Kelas IIB Wonogiri dan Bank BRI ini diharapkan dapat segera terwujud, membawa peningkatan signifikan dalam pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan efektif. Dengan proses yang lebih terorganisir, seluruh pihak diharapkan dapat merasakan manfaatnya, baik dari segi kemudahan dalam transaksi keuangan hingga manfaat sosial yang lebih luas.

Langkah ini menjadi salah satu inovasi penting di lingkungan pemasyarakatan yang dapat menjadi contoh implementasi kebijakan keuangan yang baik di tingkat lokal. Proses pengelolaan bersama BRI ini diyakini mampu memberikan dampak positif yang nyata, seiring dengan komitmen kedua belah pihak untuk saling bersinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Terkini