Transportasi Laut di Bengkulu Alami Pertumbuhan Pesat

Kamis, 09 Januari 2025 | 11:44:40 WIB
Transportasi Laut di Bengkulu Alami Pertumbuhan Pesat

BENGKULU - Provinsi Bengkulu mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam lalu lintas transportasi laut sepanjang tahun 2024. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa jumlah kapal yang beroperasi terus meningkat dari bulan ke bulan, menandakan vitalnya peran Pelabuhan Pulau Baai dalam aktivitas ekonomi dan logistik di wilayah ini.

Menurut laporan BPS, pada Oktober 2024, tercatat sebanyak 223 kapal yang melalui pelabuhan, angka ini menunjukkan kenaikan 18,62 persen dibandingkan dengan 188 kapal pada September 2024. Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan Oktober 2023 yang mencatat 185 kapal, terjadi peningkatan sebesar 20,54 persen. "Lalu lintas angkutan laut pada Oktober 2024 mengalami kenaikan sebesar 20,54 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya," papar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal ME, dalam Berita Statistik Edisi Januari 2025.

Dari Januari hingga Oktober 2024, total 1.682 kapal tercatat beroperasi di perairan Bengkulu, naik 8,59 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Data ini menggambarkan dinamika positif yang sedang berlangsung dalam sektor maritim Bengkulu.

Pertumbuhan yang sama juga tercermin dalam jumlah penumpang angkutan laut. Pada Oktober 2024, jumlah penumpang naik 15,86 persen dibanding bulan sebelumnya, dari 1.526 pada September 2024 menjadi 1.768 penumpang. "Jumlah penumpang angkutan laut pada Oktober 2024 naik sebesar 18,98 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mencatat 1.486 penumpang," kata Win Rizal.

Secara keseluruhan, dalam periode Januari-Oktober 2024, tercatat sebanyak 18.369 penumpang menggunakan layanan angkutan laut Bengkulu, angka ini meningkat 18,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa transportasi laut semakin menjadi pilihan warga untuk mobilitas antarpulau.

Tidak hanya dari segi penumpang dan kapal, lalu lintas bongkar-muat barang di Pelabuhan Pulau Baai juga mengalami peningkatan. Pada Oktober 2024, tercatat peningkatan 27,74 persen dalam volume bongkar-muat barang, dari 393.732 ton pada September 2024 menjadi 502.935 ton. Namun, jika dibandingkan dengan Oktober 2023, terjadi penurunan sebesar 7,97 persen, di mana saat itu tercatat 546.497 ton barang.

Meski demikian, dalam keseluruhan periode Januari-Oktober 2024, volume barang yang dibongkar-muat mencapai 3.444.456 ton, meningkat 2,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Selama Januari–Oktober 2024, jumlah barang yang dibongkar-muat sebanyak 3.444.456 ton atau naik 2,85 persen dibandingkan jumlah barang pada periode yang sama tahun sebelumnya," jelas Win Rizal.

Peningkatan ini menunjukkan adanya dinamika positif dalam sektor angkutan laut di Bengkulu, yang tentunya berpotensi untuk terus dikembangkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Potensi ini dapat dieksplorasi lebih jauh dengan peningkatan infrastruktur dan layanan pelabuhan agar mampu menarik lebih banyak kapal dan barang, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Dengan terus meningkatnya aktivitas di sektor transportasi laut, Bengkulu kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu hub maritim penting di kawasan barat Indonesia. Upaya untuk memperbaiki fasilitas pelabuhan dan meningkatkan daya saing logistik akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari pertumbuhan ini.

Pengelolaan yang baik dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta akan sangat dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan ini berkelanjutan, serta memberikan kontribusi maksimal terhadap pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Terkini