Per 1 Februari 2025, sejumlah kereta api dengan keberangkatan dari Solo dan Yogyakarta akan memiliki waktu tempuh yang lebih cepat. Hal ini seiring dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang diresmikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Inovasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang yang menggunakan transportasi kereta api.
Krisbiyantoro, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, menyatakan bahwa 13 kereta api yang beroperasi di wilayah Jogja dan Solo mengalami percepatan waktu tempuh mencapai puluhan menit. "Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute," ungkap Krisbiyantoro, Kamis, 23 Januari 2025.
Langkah-langkah Optimalisasi Waktu Tempuh
Penerapan Gapeka 2025 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik. Pencapaian efisiensi ini dilakukan melalui beberapa langkah penting. Pertama, perbaikan sistem prasarana seperti peningkatan kualitas rel dan penggunaan bantalan sintetis. Kedua, penerapan teknologi manajemen perjalanan modern yang memungkinkan pengaturan jadwal dan rute yang lebih efisien.
"Dengan adanya pembaruan ini, kami berharap penumpang dapat merasakan perubahan yang signifikan dalam kecepatan dan kenyamanan perjalanan mereka," tambah Krisbiyantoro.
Kereta Api yang Mengalami Percepatan
Berikut adalah daftar kereta api dari Solo dan Yogyakarta yang mengalami percepatan waktu tempuh:
1. KA Argo Lawu (KA 13): Rute Solo Balapan-Gambir, lebih cepat 5 menit.
2. KA Argo Dwipangga (KA 15): Rute Solo Balapan-Gambir, lebih cepat 5 menit.
3. KA Taksaka (KA 43): Rute Yogyakarta-Gambir, lebih cepat 19 menit.
4. KA Taksaka (KA 45): Rute Yogyakarta-Gambir, lebih cepat 13 menit.
5. KA Fajar Utama Yogya (KA 109): Rute Yogyakarta-Pasar Senen, lebih cepat 20 menit.
6. KA Senja Utama Yogya (KA 107): Rute Yogyakarta-Pasar Senen, lebih cepat 33 menit.
7. KA Senja Utama Solo (KA 73): Rute Solo Balapan-Pasar Senen, lebih cepat 12 menit.
8. KA Mataram (KA 75): Rute Solo Balapan-Pasar Senen, lebih cepat 26 menit.
9. KA Bogowonto (KA 34): Rute Lempuyangan-Pasar Senen, lebih cepat 34 menit.
10. KA Progo (KA 257): Rute Lempuyangan-Pasar Senen, lebih cepat 1 jam 25 menit.
11. KA Gajah Wong (KA 105): Rute Lempuyangan-Pasar Senen, lebih cepat 21 menit.
12. KA Bengawan (KA 281): Rute Purwosari-Pasar Senen, lebih cepat 46 menit.
13. KA Jaka Tingkir (KA 255): Rute Purwosari-Pasar Senen, lebih cepat 47 menit.
Perubahan ini diharapkan akan membawa dampak positif terhadap mobilitas masyarakat, terutama mereka yang mengandalkan kereta api sebagai sarana transportasi utama.
Respon Masyarakat dan Penumpang
Diharapkan dengan adanya percepatan waktu tempuh ini, pengalaman perjalanan menggunakan kereta api akan semakin menyenangkan dan efisien. "Percepatan waktu tempuh ini diharapkan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang," pungkas Krisbiyantoro.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait perubahan jadwal dan waktu tempuh kereta api, mereka dapat mengakses melalui layanan Customer Service (CS) KAI, platform media sosial resmi KAI, atau langsung menghubungi contact center KAI di nomor 121.
Dengan peningkatan layanan ini, PT KAI berharap dapat terus berkontribusi dalam menyediakan transportasi publik yang berkualitas dan dapat diandalkan, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kereta api akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jauh antar kota.